Pasukan Ukraina lakukan perlawanan dengan meriam Howitzer. Foto: AFP
Pasukan Ukraina lakukan perlawanan dengan meriam Howitzer. Foto: AFP

NATO Peringatkan Bahkhmut Jatuh ke Rusia dalam Beberapa Hari

Fajar Nugraha • 09 Maret 2023 08:05
Kyiv: Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg memperingatkan kota Bakhmut di Ukraina timur mungkin jatuh ke tangan Rusia dalam beberapa hari mendatang. Saat ini pertempuran sengit terjadi selama berbulan-bulan.
 
Pernyataannya datang ketika kelompok tentara bayaran Wagner dari Rusia -,yang telah mempelopori serangan terhadap Bakhmut,- mengklaim telah merebut tepi timur kota industri, yang hancur dalam pertempuran terpanjang sejak Moskow menginvasi.
 
Di Stockholm, para Menteri Uni Eropa sedang mendiskusikan rencana untuk meningkatkan produksi pertahanan dan mempercepat amunisi ke Ukraina karena membakar ribuan peluru howitzer setiap hari.
 
Baca: NATO Curiga Tiongkok Akan Pasok Senjata untuk Rusia.


Kepala Wagner dan sekutu Kremlin Yevgeny Prigozhin mengatakan, di media sosial Rabu bahwa pasukannya "telah merebut seluruh bagian timur Bakhmut", sebuah kota tambang garam dengan populasi 80.000 sebelum perang.
 
Pertempuran sengit di sekitar Bakhmut telah menjadi yang terpanjang dan paling berdarah dalam invasi Rusia selama lebih dari setahun, yang telah menghancurkan sebagian besar wilayah Ukraina dan membuat jutaan orang mengungsi.
 
"Apa yang kita lihat adalah bahwa Rusia mengerahkan lebih banyak pasukan, lebih banyak pasukan dan apa yang kurang dalam kualitas yang mereka coba perbaiki secara kuantitas," kata Stoltenberg kepada wartawan di Stockholm di sela-sela pertemuan para menteri pertahanan Uni Eropa, seperti dikutip AFP, Kamis 9 Maret 2023.
 
"Kami tidak dapat mengesampingkan bahwa Bakhmut pada akhirnya akan jatuh dalam beberapa hari mendatang," kata kepala aliansi militer pimpinan AS, menambahkan bahwa "ini tidak serta merta mencerminkan titik balik perang,” ujar Stoltenberg.
 

Pasukan Rusia bergerak

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan dalam sebuah wawancara dengan CNN apa yang bisa terjadi jika Bakhmut jatuh ke tangan pasukan Rusia.
 
"Kami memahami bahwa setelah Bakhmut, (pasukan Rusia) dapat melangkah lebih jauh dan menyerang kota-kota terdekat di wilayah Donetsk,” ujar Zelensky.
 
"Mereka bisa pergi ke Kramatorsk, mereka bisa pergi ke Sloviansk, itu akan menjadi jalan terbuka bagi Rusia setelah Bakhmut ke kota-kota lain di Ukraina, ke arah Donetsk," ucap Zelensky dalam wawancara yang disiarkan Rabu.
 
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan, kepada para pejabat militer selama pertemuan yang disiarkan televisi pada hari Selasa bahwa mengambil kendali kota akan memungkinkan "operasi ofensif lebih lanjut" di timur Ukraina.
 
Prigozhin memperkirakan antara "12.000 dan 20.000" pasukan Ukraina masih mempertahankan kota.
 
Zelensky mengatakan kepada CNN bahwa angkatan bersenjatanya memutuskan untuk tetap tinggal di Bakhmut.
 
"Tentu saja, kita harus memikirkan kehidupan militer kita. Tapi kita harus melakukan apapun yang kita bisa selagi kita mendapatkan senjata, perbekalan, dan tentara kita bersiap untuk serangan balasan,” tegasnya.
 
Di Washington, Direktur Intelijen Nasional AS Avril Haines optimis dalam jangka menengah.
 
"Kami tidak memperkirakan militer Rusia cukup pulih tahun ini untuk mendapatkan keuntungan teritorial yang besar," pungkas Haines dalam sidang Senat AS.
 

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan