Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Genya SAVILOV / AFP)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Genya SAVILOV / AFP)

Zelensky Tahu Kebocoran Data Pentagon dari Laporan Berita, Bukan Gedung Putih

Willy Haryono • 03 Mei 2023 11:27
Kyiv: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tidak melakukan percakapan dengan Gedung Putih setelah sekumpulan dokumen rahasia intelijen Kementerian Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon bocor di media, ucapnya kepada The Washington Post.
 
Dalam sebuah wawancara dengan Post, Zelensky mengaku baru mengetahui kebocoran data Pentagon dari laporan berita. Ia mengeklaim "tidak menerima informasi dari Gedung Putih atau Pentagon."
 
"Kami tidak memiliki informasi itu. Saya pribadi tidak. Ini benar-benar cerita yang buruk," kata Zelensky, seraya menyebutkan bahwa kebocoran ini tidak menguntungkan bagi Ukraina.

"Kebocoran ini juga tidak bermanfaat bagi reputasi Gedung Putih, dan saya percaya itu tidak bermanfaat bagi reputasi Amerika Serikat," tutur Zelensky, seperti dikutip dari laman CNN, Selasa, 2 Mei 2023.
 
Seorang pejabat AS mengatakan kepada CNN bahwa, "kami terus berkomunikasi dengan rekan Ukraina kami tentang berbagai masalah, termasuk pengungkapan ilegal (data Pentagon), tetapi kami tidak akan membahas detail dari diskusi pribadi tersebut."
 
Brigadir Jenderal Patrick Ryder mengatakan pada Selasa kemarin bahwa dirinya tidak dapat mengomentari klaim Zelensky. Ia mengatakan kepada Wolf Blitzer dari CNN bahwa Menteri Pertahanan Lloyd Austin telah "melakukan sejumlah besar panggilan telepon" ke sekutu dan mitra, termasuk Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov.
 
"Saya tidak ingin berbicara atas nama Presiden Zelensky. Amerika Serikat, Kementerian Pertahanan, kami tetap berkomitmen untuk bekerja sangat erat dengan Ukraina dan sekutu serta mitra internasional kami untuk memastikan bahwa mereka memiliki bantuan keamanan yang mereka butuhkan untuk dapat mempertahankan negara mereka dan merebut kembali wilayah kedaulatan mereka," kata Ryder.
 
Baca juga:  Menhan AS: Kami 'Sangat Serius' Tangani Kebocoran Dokumen Rahasia
 
Dokumen-dokumen yang diduga dibocorkan Pengawal Nasional Udara berusia 21 tahun Jack Teixeira tampaknya menjebak pemerintahan Biden. Dokumen itu mengungkapkan penilaian intelijen AS yang blak-blakan tentang perang di Ukraina, serta detail yang mengungkapkan pengumpulan intelijen AS tentang para sekutu.
 
Sementara pejabat FBI dan Pentagon mencoba menyimpulkan bagaimana bisa seorang penerbang junior diduga menyelundupkan dokumen intelijen rahasia dari sebuah pangkalan udara yang aman, sumber-sumber pertahanan dan intelijen mengatakan bahwa kebocoran tersebut mengungkap kelemahan mencolok dalam cara Pentagon menjaga rahasianya yang paling sensitif.
 
Angkatan Udara AS telah menangguhkan dua pemimpin unit Garda Nasional Udara Massachusetts Teixeira Rabu lalu, seminggu setelah unit itu menghentikan misi intelijennya di tengah penyelidikan.
 
Teixeira menghadapi dakwaan berdasarkan Undang-Undang Spionase, setelah diduga mengunggah intelijen sensitif ke media sosial Discord, tetapi sejauh ini belum mengajukan pembelaan. Seorang hakim pada sidang tahanan Teixeira pekan lalu mengatakan bahwa dirinya belum akan mengeluarkan keputusan apakah Teixeira akan tetap di penjara sembari menunggu persidangan.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan