Bersama Permaisuri Camilla, Raja Charles akan melakukan perjalanan tiga hari.
Kunjungan itu seharusnya dimulai pada hari Minggu di Prancis, tetapi dibatalkan di tengah demo dan kerusuhan sipil di negara itu atas reformasi pensiun Presiden Emmanuel Macron.
Pemimpin Prancis itu mengatakan, pemerintahannya tidak memiliki "akal sehat" untuk melanjutkan pertemuan di tengah protes, sebelum menyarankan perjalanan tersebut dapat dijadwal ulang untuk awal musim panas.
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier dan istrinya, Elke Budenbender, menggelar karpet merah untuk raja yang berkunjung.
Baca juga: Buntut Demo Pensiun, Raja Charles III Tunda Kunjungan ke Prancis
Mereka akan menyambut Charles dan Camilla dengan sambutan seremonial dengan penghormatan militer penuh di Gerbang Brandenburg Berlin. Pasangan kerajaan itu nantinya akan menjadi tamu kehormatan di jamuan kenegaraan di Schloss Bellevue, kediaman resmi presiden Jerman.
"Kepadanya dan tentu saja semua warga Inggris, saya ingin mengatakan bahwa kami di Jerman, di Eropa, mengharapkan hubungan yang dekat dan bersahabat dengan Inggris bahkan setelah Brexit," kata Steinmeier, dilansir dari CNN, Rabu, 29 Maret 2023.
Masyarakat memegang bendera dan memakai mahkota kertas, berkumpul di Gerbang Brandenburg di ibu kota beberapa jam sebelum kedatangan Raja.
Pada Kamis besok, Raja Charles rencananya akan berpidato di Bundestag, majelis rendah parlemen Jerman. Dia kemudian akan bertemu dengan beberapa pengungsi Ukraina yang mencari perlindungan di Jerman dari invasi Rusia di rumah.
Keesokan harinya, Permaisuri Raja dan Ratu akan melakukan perjalanan ke Hamburg, di mana mereka akan mengunjungi Memorial St. Nikolai, sebuah gereja yang rusak berat akibat pemboman Sekutu selama Perang Dunia II. Selama di sana, Raja dan presiden Jerman akan meletakkan karangan bunga sebagai bagian dari upacara peringatan singkat.
Meskipun awal yang tertunda, tujuan perjalanan tetap sama. Bepergian atas permintaan pemerintah Inggris dan mengikuti undangan dari presiden Jerman, Raja berharap untuk memperbarui dan memperkuat hubungan setelah Inggris keluar dari Uni Eropa.
“Ini juga merupakan kesempatan untuk melihat ke depan dan menunjukkan banyak cara negara kita bekerja dalam kemitraan, apakah itu untuk mengatasi perubahan iklim; menanggapi konflik di Ukraina; raih peluang perdagangan dan investasi atau bagikan yang terbaik dari seni dan budaya kita,” kata Istana Buckingham.
Charles terakhir kali mengunjungi Jerman sebagai Pangeran Wales pada 2020 untuk menandai Hari Berkabung Nasional negara itu bagi para korban perang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id