Kantor Presiden Prancis Emmanuel Macron membuat pengumuman pada Jumat pagi, setelah seminggu aksi mogok meningkat, dan membawa satu juta orang ke jalan sebagai protes atas rencana pemerintah untuk mereformasi pensiun.
"Mengingat pengumuman kemarin tentang demo massa baru terhadap reformasi pensiun Selasa depan (28 Maret), kunjungan Raja Charles III - yang semula direncanakan antara 26 Maret hingga 29 Maret di negara kita akan ditunda," kata pernyataan dari kantor Macron, dilansir dari Euronews, Jumat, 24 Maret 2023.
Charles dan Camilla dijadwalkan tiba di Prancis pada Minggu, sebelum melanjutkan perjalanan ke Jerman pada Rabu. Bagian perjalanan Jerman masih berjalan sesuai rencana.
"Keputusan untuk menunda kunjungan kerajaan dibuat pagi ini oleh pemerintah Prancis dan Inggris menyusul panggilan telepon antara presiden Republik Prancis dan Raja, agar dapat menjamu Yang Mulia Raja Charles III dalam kondisi yang sesuai dengan kami. hubungan persahabatan" kata Istana Élysée.
"Kunjungan kenegaraan ini akan dijadwalkan ulang sesegera mungkin," kata mereka.
Baca juga: Rusuh Besar di Prancis, Pedemo Bentrok dengan Pasukan Keamanan
Pengumuman bahwa kunjungan Raja Charles akan ditunda tampaknya mengejutkan para menteri Prancis.
Sebelumnya Jumat pagi, Menteri Dalam Negeri Prancis Gérald Darmanin mengatakan negara itu "akan siap menyambut dalam kondisi sangat baik". Padahal, mereka berencaca memobilisasi ribuan pasukan keamanan untuk kunjungan empat hari itu.
"Untuk Paris, untuk mengizinkan Raja Charles melakukan segala sesuatu yang harus diizinkan oleh Prancis, ada 4.000 polisi dan polisi yang dikerahkan khususnya untuk turun ke Champs-Elysées dan untuk kunjungannya ke Prancis," kata Darmanin.
Raja Charles dan Permaisuri Camilla telah dijadwalkan untuk menghadiri jamuan kenegaraan mewah yang diselenggarakan oleh Macron di Istana Versaille yang mewah di pinggiran Paris.
Diperkirakan 10.000 ton sampah telah menumpuk di jalan ibu kota Prancis dalam beberapa hari terakhir, yang berarti bahwa Charles dan Camilla mungkin telah melakukan tur ke beberapa landmark kota yang paling ikonik dengan latar belakang sampah yang membusuk.
Kedutaan Besar Inggris di Paris telah didekati untuk memberikan komentar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News