Menlu AS Antony Blinken melambaikan tangan ke awak media di Maryland pada 18 Januari 2022 sebelum memulai rangkaian perjalanan ke Ukraina, Jerman dan Rusia. (Alex Brandon / POOL / AFP)
Menlu AS Antony Blinken melambaikan tangan ke awak media di Maryland pada 18 Januari 2022 sebelum memulai rangkaian perjalanan ke Ukraina, Jerman dan Rusia. (Alex Brandon / POOL / AFP)

Jelang Pertemuan dengan Ukraina dan Rusia, Blinken: AS Ingin Kedamaian

Marcheilla Ariesta • 19 Januari 2022 13:30
Washington: Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken akan melakukan pertemuan dengan petinggi Ukraina dan Rusia serta Jerman pekan ini. Rangkaian pertemuan ini bertujuan menurunkan ketegangan terkait kekhawatiran akan terjadinya invasi Rusia ke Ukraina.
 
"Amerika Serikat tidak menginginkan konflik. Kami ingin kedamaian," kata kantor Kementerian Luar Negeri AS, dalam pernyataannya, dikutip dari New York Times, Rabu, 19 Januari 2022.
 
"Presiden (Rusia Vladimir) Putin memiliki wewenang untuk mengambil langkah yang dapat mengurangi eskalasi krisis ini, sehingga AS dan Rusia bisa mengejar hubungan yang tidak didasarkan pada permusuhan atau krisis," lanjut mereka.

Sementara itu, Rusia membantah tuduhan Barat mengenai rencana invasi ke Ukraina. Namun, Moskow mengajukan beberapa permintaan kepada AS dan para sekutunya, terutama mengenai ekspansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Eropa. Pemerintah Rusia mengatakan, aksi militer bisa saja dilakukan jika permintaan ini tak digubris.
 
Blinken akan bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Menlu Dmytro Kuleba pada Rabu ini. Setelahnya, ia akan ke Berlin dan bertemu Menlu Jerman Annalena Baerbock dan organisasi Transatlantic Quad.
 
Sementara pertemuan dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov akan dilakukan Blinken di Jenewa pada Jumat mendatang. Pertemuan ini bertujuan mencari solusi diplomatik, agar Rusia menarik semua pasukannya dari perbatasan Ukraina.
 
Berbicara dengan Lavrov pada Selasa kemarin, keduanya sepakat untuk lebih baik bertemu secara fisik.
 
Terlepas dari serangkaian pertemuan diplomatik terkait isu Ukraina sepanjang bulan ini, Washington belum melihat langkah konkret Moskow dalam mengurangi ketegangan di perbatasan. Menurut pernyataan terbaru dari Gedung Putih, ancaman invasi Rusia masih sangat nyata.
 
"Kami sekarang berada pada fase di mana Rusia bisa sewaktu-waktu meluncurkan serangan ke Ukraina," sebut juru bicara Gedung Putih Jen Psaki.
 
Baca:  Gedung Putih Sebut Rusia Dapat Sewaktu-waktu Menginvasi Ukraina
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan