"Kita mulai saat ini. Kita sedang memulai di sini, sebagai kandidat untuk presiden," kata Trump kepada jajaran petinggi Partai Republik di kota Salem, New Hampshire.
"Saya lebih marah dari sebelumnya, dan saya juga lebih berkomitmen dari sebelumnya," sambung dia, dikutip dari laman Chicago Tribune.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Setelah dari New Hampshire, Trump bertolak menuju South Carolina. Dua negara bagian itu menyumbang dua dari tiga kontes nominasi partai Republik, sehingga krusial dalam pemilihan capres nantinya.
Trump dan sekutunya berharap kampanye di dua negara bagian ini akan menjadi ajang unjuk kekuatan sang mantan presiden. Sebelumnya, sejumlah pendukung Republik sempat mempertanyakan komitmen Trump mengenai kesediaannya untuk maju dalam pemilu AS 2024.
"Senjata telah ditembakkan, dan musim kampanye telah dimulai," kata Stephen Stepanek, mantan ketua Partai Republik New Hampshire. Trump mengumumkan bahwa Stepanek akan menjabat sebagai penasihat senior untuk kampanyenya di negara bagian itu.
Di saat Trump menjadi satu-satunya tokoh yang mendeklarasikan maju ke pemilu 2024, sejumlah calon penantang, termasuk Gubernur Florida Ron DeSantis, mantan Wakil Presiden Mike Pence dan mantan Gubernur South Carolina Nikki Haley, juga akan memulai kampanye mereka dalam beberapa bulan mendatang.
Di Carolina Selatan, Gubernur Henry McMaster, Senator AS Lindsey Graham dan beberapa anggota delegasi kongres negara bagian berencana menghadiri acara di Statehouse. Tetapi, tim Trump telah berjuang untuk mendapatkan dukungan dari anggota parlemen negara bagian, bahkan beberapa yang dengan penuh semangat mendukungnya selama pencalonan sebelumnya.
Beberapa politisi Republik mengaku sedang menanti kemunculan tokoh baru yang berpotensi maju ke pemilu 2024. Mereka merasa sudah waktunya bagi partai untuk mengesampingkan Trump dan mencari generasi kepemimpinan baru.
Baca juga: Caleg Gagal Partai Republik Dalangi Penembakan terhadap 4 Pejabat Demokrat
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id