Petugas pemadam menangani kebakaran hutan Oak Fire di Mariposa County, California, AS, 23 Juli 2022. (JUSTIN SULLIVAN / Getty / AFP)
Petugas pemadam menangani kebakaran hutan Oak Fire di Mariposa County, California, AS, 23 Juli 2022. (JUSTIN SULLIVAN / Getty / AFP)

Kebakaran Hutan California Berkobar di Tengah Gelombang Panas

Willy Haryono • 24 Juli 2022 10:08
California: Kebakaran hutan melanda ribuan hektare lahan di California sepanjang Sabtu kemarin, satu hari usai pertama kali terpantau berkobar di salah satu negara bagian di Amerika Serikat (AS) tersebut. Kebakaran hutan ini terjadi di saat jutaan warga AS menjalani aktivitas sehari-hari di tengah gelombang panas yang mendorong lonjakan temperatur udara.
 
Gelombang panas membuat sejumlah wilayah di AS rentan terhadap kebakaran hutan. Jumat kemarin, gelombang panas telah memicu terjadinya kebakaran hutan bernama Oak Fire yang berkobar di dekat Taman Nasional Yosemite di California.
 
Dideskripsikan sebagai kebakaran "eksplosif" oleh pejabat setempat, Oak Fire telah melalap sekitar 3.800 hektare lahan dalam 24 jam terakhir hingga Sabtu kemarin. Kebakaran itu terkonsentrasi di Mariposa County, yang telah menghancurkan sepuluh properti dan merusak lima lainnya.

"Lebih dari 6.000 orang telah dievakuasi," kata pejabat informasi publik Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California, Hector Vasquez, seperti dikutip dari laman The New Arab, Minggu, 24 Juli 2022.
 
Ia mengatakan bahwa hingga Sabtu malam, jumlah titik api yang berhasil ditangani masih berjumlah nol persen. Pihak departemen mengatakan bahwa kobaran api di California kali ini begitu "ekstrem."
 
Kobaran api di California telah meninggalkan banyak abu, menghanguskan kendaraan bermotor dan properti warga. Di waktu bersamaan, petugas darurat berusaha mengevakuasi warga setempat dan melindungi infrastruktur yang masih bisa diselamatkan.
 
Sekitar 500 petugas pemadam sedang berusaha memadamkan kebakaran hutan Oak Fire dengan bantuan pesawat pengebom air. Beberapa pejabat lokal, dikutip oleh Los Angeles Times, mengatakan bahwa penanganan Oak Fire dapat memakan waktu hingga sepekan.
 
"Petugas dari berbagai departemen di seantero negara bagian membantu kami menangani kebakaran ini," tutur Vasquez.
 
Ilmuwan iklim Daniel Swain menuliskan via Twitter bahwa kebakaran hutan Oak Fire "memperlihatkan sifat ekstrem yang konsisten." Sementara sejumlah pengguna sosial di sekitar lokasi mengunggah serangkaian foto yang memperlihatkan kepulan dari kebakaran hutan California yang mengepul tinggi ke udara.
 
Dalam beberapa tahun terakhir, California dan beberapa wilayah lain di AS bagian barat telah dilanda kebakaran hutan. Peristiwa ini terjadi seiring berlangsungnya kekeringan yang merupakan dampak dari perubahan iklim.
 
"Kekeringan dan temperatur tinggi tidak berada di pihak kami kali ini," sebut Vasquez.
 
Baca:  WHO: Kematian Terkait Gelombang Panas di Spanyol dan Portugal Lampaui 1.700
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan