Dubes AS ditolak masuk karena sikapnya dianggap 'mengganggu.'
"Nikaragua, dihadapkan dengan posisi campur tangan, intervensionis, dan neokolonialisme Kerajaan Belanda yang telah menyinggung, menyampaikan kepada pemerintah negara tersebut mengenai keputusan kami untuk segera menghentikan hubungan diplomatik," kata Kementerian Luar Negeri Nikaragua, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu, 1 Oktober 2022.
Sebelumnya pada hari itu, Presiden Nikaragua Daniel Ortega mengecam Belanda setelah mengetahui bahwa salah satu negara Eropa itu tidak akan mendanai rumah sakit yang telah lama dijanjikan.
"Mereka yang datang untuk tidak menghormati orang-orang kami, tanah air kami, seharusnya tidak muncul lagi di Nikaragua. Kami tidak menginginkan hubungan dengan pemerintah intervensionis itu," serunya, mengacu pada Duta Besar Belanda untuk Amerika Tengah, Christine Pirenne, yang berbasis di Kosta Rika.
Menurut Ortega, selama kunjungan ke ibu kota, Managua, Pirenne memberi tahu Menteri Luar Negeri Nikaragua, Denis Moncada, bahwa Belanda tidak akan lagi membiayai rumah sakit yang pernah mereka janjikan untuk dibangun bertahun-tahun lalu.
"Duta besar datang untuk berbicara dengan Nikaragua, seolah-olah Nikaragua adalah koloni Belanda," ucap Ortega.
Belanda menutup kantornya di Managua pada 2013 dan melakukan semua pekerjaan diplomatik Amerika Tengahnya dari Kosta Rika.
Sebelum pernyataan Ortega, istrinya, Wakil Presiden Nikaragua Rosario Murillo, mengatakan pada Jumat lalu bahwa duta besar baru AS Hugo Rodriguez "dalam keadaan apa pun tidak akan diterima di Nikaragua."
"Biarkan hal itu menjadi informasi yang jelas bagi imperialis," tambahnya, membacakan pernyataan penolakan dubes AS dari kantor luar negeri.
Senat AS mengonfirmasi penempatan dubes Rodriguez pada Kamis kemarin, meski Nikaragua telah mengatakan pada Juli bahwa mereka akan menolaknya. Nikaragua mengatakan pihaknya memutuskan untuk menarik persetujuannya terhadap Rodriguez karena komentar 'tidak sopan' yang ia buat dalam sidang di depan Senat AS.
Rodriguez menggambarkan Nikaragua sebagai 'negara paria' di kawasan, dan melabeli pemerintahan Ortega sebagai 'ikon kediktatoran.'
"Saya akan mendukung penggunaan semua alat ekonomi dan diplomatik untuk membawa arah perubahan di Nikaragua," kata Rodriguez kepada Senat AS.
Salah satu tindakan yang ia sarankan adalah mengeluarkan Nikaragua dari Perjanjian Perdagangan Bebas Republik Dominika-Amerika Tengah.
Baca: Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Taiwan, Akui Tiongkok
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News