Dilansir dari BNN Bloomberg, Jumat, 10 Desember 2021, Nikaragua telah menjadi salah satu dari 15 negara yang tersisa, sebagian besar di sekitar Karibia dengan hubungan diplomatik resmi penuh dengan Taiwan daripada dengan Tiongkok.
“Pemerintah Republik Nikaragua mengakui bahwa hanya ada satu Tiongkok tunggal di dunia,” kata Menteri Luar Negeri Nicaragua, Denis Moncada dalam sebuah pernyataan, menurut surat kabar pemerintah El 19.
“Republik Rakyat Tiongkok (RRT) adalah satu-satunya yang sah pemerintah yang mewakili seluruh Tiongkok, dan Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari wilayah Tiongkok,” ujar Moncada.
Pemerintahan Presiden Nikaragua, Daniel Ortega diketahui telah tumbuh semakin terisolasi di panggung internasional dalam beberapa tahun terakhir. November lalu, Pemerintah Ortega mengatakan, akan menarik diri dari Organisasi Negara-Negara Amerika (OAS), menyusul kritik terhadap pemilihan presidennya.
Pekan ini, sebanyak 25 negara anggota OAS memilih untuk meminta piagam demokrasi organisasi atas Nikaragua. Piagam yang digunakan untuk bereaksi terhadap gangguan demokrasi konstitusional di negara anggota.
AS dan Uni Eropa (UE) disebut mengecam pemilihan bulan lalu sebagai penipuan, setelah tujuh kandidat oposisi dipenjara atau ditempatkan di bawah tahanan rumah. Selain itu, pemantau internasional pun dilarang.
Pasukan keamanan menahan politisi, jurnalis, dan pemimpin masyarakat sipil di bawah Undang-Undang (UU) “anti-pengkhianatan” kejam yang disahkan tahun lalu.
Presiden terpilih Honduras, Xiomara Castro telah melontarkan gagasan untuk beralih ke Tiongkok. Meskipun para penasihat mengatakan, ini bukan kesepakatan yang selesai dan kelompok bisnis lokal telah menyatakan keprihatinan atas gagasan tersebut perlu diperhitungkan. (Nadia Ayu Soraya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News