Kejadian ini merupakan insiden fatal kedua dalam enam hari yang melibatkan pesawat tempur Sukhoi.
Dalam sebuah unggahan di Telegram, Gubernur Irkutsk Igor Kobzev mengatakan, pesawat itu menabrak sebuah rumah berlantai dua di kota itu. Dia mengunggah video yang menunjukkan petugas pemadam kebakaran memanjat puing-puing dan mengarahkan semburan air ke puing-puing yang masih membara.
"Tidak ada seorang pun di bawah yang terluka," kata gubernur, dilansir dari AFP, Senin, 24 Oktober 2022.
Para pejabat mengatakan, pesawat itu adalah jet tempur Sukhoi Su-30 dalam uji terbang. Pada Senin lalu, Sukhoi Su-34 menabrak blok apartemen di selatan kota Yeysk, dekat Ukraina, dan sedikitnya 15 orang tewas.
Pihak berwenang mengatakan penyelidikan awal bencana itu - di mana pilot terlontar - menunjuk ke kerusakan teknis pesawat.
Video insiden yang dibagikan di media sosial, menunjukkan pesawat itu menukik hampir vertikal sebelum menabrak bola api, mengirimkan asap hitam pekat ke langit. Kobzev mengatakan, sebanyak 150 rumah di dekatnya tanpa listrik dan pekerjaan sedang dilakukan untuk memulihkan listrik.
Komite Investigasi negara Rusia mengatakan, mereka saat ini telah meluncurkan penyelidikan kriminal terhadap pelanggaran aturan keselamatan udara. Mereka akan mengungkap penyebabnya setelah penyelidikan selesai.
Baca juga: Rusia Minta Warga Kherson Mengungsi 'Sesegera Mungkin'
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News