Paus Fransiskus dalam misa malam natal di Vatikan, 24 Desember 2022. (Andreas SOLARO / AFP)
Paus Fransiskus dalam misa malam natal di Vatikan, 24 Desember 2022. (Andreas SOLARO / AFP)

Fransiskus Kecam Sifat 'Haus Kekuasaan' Manusia di Misa Malam Natal

Willy Haryono • 25 Desember 2022 08:05
Vatikan: Paus Fransiskus mengutuk sifat manusia yang cenderung "haus kekayaan dan kekuasaan" pada Misa Malam Natal di Vatikan pada Sabtu, 24 Desember. Ucapan Fransiskus tampaknya mengacu pada perang Rusia-Ukraina dan konflik bersenjata lainnya.
 
"Berapa banyak perang yang telah kita lihat!" katanya, seraya menambahkan bahwa korban utama dalam peperangan adalah "kelompok lemah dan rentan."
 
"Saya memikirkan semua anak-anak yang dilahap perang, kemiskinan dan ketidakadilan," sambungnya, mengutip laporan BBC, Minggu, 25 Desember 2022.

Fransiskus berbicara kepada para jamaah di Basilika Santo Petrus di Kota Vatikan. Pria 86 tahun itu memasuki gereja dengan kursi roda, dan duduk di altar untuk sebagian besar kegiatan Misa sepanjang Sabtu malam.
 
"Di saat hewan makan di kandang mereka, pria dan wanita di dunia kita, dalam sifat mereka yang haus akan kekayaan dan kekuasaan, bahkan tega memakan tetangga mereka, ibu dan saudara perempuan mereka sendiri," sebut Fransiskus.
 
Ia tidak secara spesifik menyebutkan perang Rusia-Ukraina selama misa.
 
Selama terjadinya invasi skala penuh Rusia pada 24 Februari, Fransiskus dikritik secara luas di Ukraina karena tidak secara langsung menyalahkan Moskow.
 
Juni lalu, ia menyatakan bahwa perang Rusia-Ukraina terjadi entah karena "diprovokasi atau tidak dicegah."
 
Namun selang beberapa waktu kemudian, Fransiskus mengecam kekejaman yang dilakukan pasukan Rusia.
 
Hari Minggu ini, Fransiskus dijadwalkan menyampaikan berkat dan pesan tradisional Urbi et Orbi (kepada kota dan dunia) dari balkon Basilika Santo Petrus kepada umat Katolik di Vatikan dan seluruh dunia.
 
Di Inggris, Uskup Agung Canterbury, Justin Welby, akan mengatakan bahwa meski ada perang dan konflik di seluruh dunia, serta krisis biaya hidup di banyak rumah, ada "harapan yang tak terkalahkan" dalam kelahiran Yesus Kristus.
 
Merefleksikan kunjungannya baru-baru ini ke Ukraina, dan menantikan kunjungannya yang akan datang ke Sudan Selatan bersama Paus dan Moderator Gereja Skotlandia, pemimpin Komuni Anglikan sedunia juga diharapkan menarik para pemimpin Sudan Selatan dan Rusia untuk mengakhiri kekerasan dan "membawa harapan bagi jutaan orang."
 
Baca:  Paus Fransiskus: Peperangan Bentuk 'Pengkhianatan' terhadap Tuhan
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan