Sputnik V, vaksin covid-19 buatan Rusia. (AFP)
Sputnik V, vaksin covid-19 buatan Rusia. (AFP)

Menkes Rusia Klaim Sputnik V 83 Persen Efektif terhadap Varian Delta

Willy Haryono • 11 Agustus 2021 14:04
Moskow: Vaksin Covid-19 merek Sputnik V memperlihatkan hasil luar biasa terhadap varian Delta dengan tingkat efektivitas mencapai kisaran 83 persen, ucap Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko, Rabu, 11 Agustus 2021.
 
Varian Delta masih menjadi varian paling menular sejauh ini, yang pertama kali terdeteksi di India dan kini telah menyebar ke banyak negara di seluruh dunia.
 
"Hari ini, vaksin Sputnik V memperlihatkan hasil paling efektif dalam mencegah dan memerangi varian Delta," kata Murashko, dikutip dari laman Sputnik.

"Data terbaru memperlihatkan efektivitas (Sputnik V) berkisar 83 persen. Ini adalah data Rusia," sambungnya kepada awak media.
 
Ia menambahkan, vaksin Sputnik V juga memiliki efektivitas hingga lebih dari 95 persen dalam mencegah gejala-gejala berat Covid-19.
 
Agustus tahun lalu, Rusia menjadi negara pertama di dunia yang mendaftarkan sebuah vaksin Covid-19 bernama Sputnik V yang dibuat oleh Gamaleya Institute di Moskow.
 
Sejauh ini, vaksin Sputnik V telah mendapat izin penggunaan darurat di 69 negara.
 
Sebelumnya, Kepala Laboratorium Universitas Negeri Novosibirsk dan juga anggota Akademi Sains Rusia (RAS), Sergey Netesov, mengklaim Sputnik V 90 persen efektif terhadap varian Delta.
 
"Berdasarkan data dari Inggris, Amerika Serikat, dan negara-negara lain, vaksin mRNA dan vector, termasuk Sputnik V kami, memberikan perlindungan terhadap (varian Delta)," ujar Netesov.
 
"Vaksin-vaksin tipe tersebut memberikan 95 perlindungan terhadap varian awal, dan untuk varian Delta, angkanya 90 persen," sambung dia.
 
Baca:  Ilmuwan Rusia: Sputnik V Berikan Perlindungan 90 Persen terhadap Varian Delta

Vaksin Slank untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan