Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 ke seorang warga di Poissy, Prancis, 23 Juni 2021. (GEOFFROY VAN DER HASSELT / AFP)
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 ke seorang warga di Poissy, Prancis, 23 Juni 2021. (GEOFFROY VAN DER HASSELT / AFP)

1 Juta Warga Prancis Mendaftar Vaksinasi usai Peringatan Macron

Willy Haryono • 14 Juli 2021 07:37
Paris: Lebih dari 1 juta warga Prancis mendaftarkan diri mereka untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 usai mendengar peringatan Presiden Emmanuel Macron. Sebelumnya, Macron mengatakan bukti vaksinasi akan dibutuhkan untuk mengakses tempat-tempat tertentu di seantero negeri.
 
Doctolib, aplikasi pendaftaran vaksin Covid-19 di Prancis, mengumumkan bahwa 1,3 juta orang telah mendaftar vaksinasi hingga Selasa, 13 Juli 2021.
 
Dilansir dari laman The Hill, mayoritas mereka yang mendaftar adalah warga Prancis berusia di bawah 35 tahun.

Lonjakan pendaftaran vaksinasi terjadi usai Macron mengatakan bahwa bukti imunisasi, tes negatif Covid-19, atau status pulih dari infeksi virus akan dibutuhkan untuk masuk ke restoran atau pertokoan.
 
Sertifikat vaksinasi juga akan dibutuhkan warga Prancis untuk menaiki pesawat atau kereta. Menurut laporan media lokal, skema sertifikat vaksin ini akan mulai diberlakukan di Prancis pada Agustus mendatang.
 
Sekitar 40 persen populasi Prancis telah divaksinasi secara penuh. Namu belakangan pemerintahan Prancis di bawah Macron mendorong laju vaksinasi di tengah kemunculan varian Delta yang sangat menular.
 
Varian Delta, yang pertama kali teridentifikasi di India, kini telah muncul di lebih dari 100 negara.
 
Baca:  Prancis Konfirmasi Kasus Perdana Varian Baru Covid-19
 
"Negara ini sedang menghadapi kelanjutan dari epidemi yang menyentuh semua wilayah kita," kata Macron dalam pidato nasionalnya belum lama ini.
 
Selain skema sertifikat vaksinasi, Macron juga mewajibkan semua tenaga kesehatan di Prancis harus sudah divaksinasi per tanggal 15 September mendatang. Jika tidak dilakukan, maka nakes bersangkutan dapat diberhentikan sementara tanpa menerima bayaran.

Vaksin Slank untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan