Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev sama-sama menyebut pertemuan tersebut sebagai dialog yang "positif."
Dikutip dari The New Arab, Sabtu, 27 November 2021, Putin mengumumkan bahwa kedua pemimpin sepakat untuk memulai proses demarkasi perbatasan, membangun kembali jaringan transportasi di kawasan, dan juga melanjutkan dialog seputar "isu-isu kemanusiaan."
Ia berterima kasih kepada Pashinyan dan juga Aliyev yang bersedia untuk berdialog langsung secara tatap muka di Sochi.
Ketiga tokoh bertemu di Sochi kurang dari dua pekan setelah meletusnya kembali pertempuran antara Armenia dan Azerbaijan. Tahun lalu, konflik antar kedua negara di Nagorno-Karabakh telah menewaskan lebih dari 6.500 orang.
Baca: 24 Tentara Armenia Dilaporkan Hilang Usai Bentrokan dengan Azerbaijan
Pertemuan terbaru di Sochi dilakukan bertepatan dengan peringatan satu tahun gencatan senjata Armenia-Azerbaijan yang dimediasi Moskow.
"Kami telah menyepakati beragam isu kunci," kata Putin dalam konferensi pers gabungan bersama Pashinyan dan Aliyev di Sochi.
"Dialog berlangsung dalam atmosfer terbuka dan positif," tutur Pashinyan. "Hasil pertemuan positif. (Kawasan) akan menjadi lebih aman," ungkap Aliyev.
Sebelum pertemuan di Sochi, Putin berulang kali menyerukan kepada Armenia dan Azerbaijan untuk segera menurunkan ketegangan demi stabilitas kawasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News