Mantan presiden AS Donald Trump hadir dalam acara kampanye di Waco, Texas, 25 Maret 2023. (SUZANNE CORDEIRO / AFP)
Mantan presiden AS Donald Trump hadir dalam acara kampanye di Waco, Texas, 25 Maret 2023. (SUZANNE CORDEIRO / AFP)

Survei Marist: 6 dari 10 Warga AS Tak Ingin Trump Jadi Presiden Lagi

Willy Haryono • 28 Maret 2023 12:22
Washington: Mayoritas warga Amerika Serikat (AS) tidak ingin melihat Donald Trump kembali terpilih sebagai presiden, menurut survei terbaru dari Marist pada Senin, 27 Maret 2023. Hasil jajak pendapat ini muncul di saat Trump berpotensi menghadapi dakwaan terkait dugaan pembayaran uang tutup mulut kepada bintang film dewasa Stormy Daniels.
 
Jajak pendapat terbaru dari Marist menunjukkan bahwa hampir 61 persen orang dewasa AS tidak menginginkan Trump menjadi presiden lagi, dibandingkan 38 persen yang ingin agar pria 76 tahun itu kembali ke Gedung Putih.
 
Melansir dari New York Post, Selasa, 28 Maret 2023, Marist melakukan jajak pendapat terbarunya pada 20-23 Maret lalu, di saat Trump memperkirakan dirinya akan ditahan dan didakwa oleh oleh Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg terkait pembayaran "uang suap" USD130.000 kepada Daniels.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Survei Marist menunjukkan bahwa mayoritas orang dewasa AS, 56 persen, meyakini bahwa serangkaian investigasi kriminal terhadap Trump, termasuk kasus Daniels, berjalan secara "adil." Sementara 41 persen lainnya meyakini serangkaian investigasi ini bersifat ilegal dan lebih mirip dengan "perburuan penyihir (witch hunt)," istilah yang kerap digaungkan Trump.
 
Sebanyak 46 persen orang dewasa AS berpikir Trump telah melakukan sesuatu yang ilegal, 29 persen meyakini eks presiden itu telah melakukan tindakan tidak etis tetapi tidak ilegal, dan 23 persen lainnya meyakini dirinya tidak melakukan kesalahan, menurut jajak pendapat Marist.
 
Sebagian besar pendukung Partai Demokrat disurvei dalam jajak pendapat terbaru Marist, yaitu hingga mencapai 89 persen. Sementara mereka yang melabeli diri sebagai independen, sebesar 64 persen, menolak Trump menjadi presiden lagi.
 
Sebaliknya, 76 persen pendukung Partai Republik yang terdaftar dan mengikuti survei Marist, mengatakan bahwa mereka ingin Trump terpilih kembali dalam pemilu AS 2024.
 
Delapan puluh satu persen pemilih Trump sebelumnya juga mengatakan bahwa mereka masih mendukung presiden ke-45 itu untuk 2024, terlepas dari kemungkinan dakwaan terhadap dirinya.
 
Marist menyoroti bahwa Trump menerima banyak dukungan dari kelompok Kristen Evangelist kulit putih, sedangkan 41 persen dari mereka menentang Trump untuk 2024.
 
Hanya 39 persen warga AS, turun dari 42 persen pada November 2022, memiliki pendapat yang baik tentang Trump, dengan 51 persen memiliki pandangan yang tidak baik terhadap pengusaha real-estate itu.
 
Jajak pendapat Marist menyurvei 1.327 orang dewasa, 1.226 di antaranya adalah pemilih terdaftar, dengan margin kesalahan hingga 3,5 poin.
 
Baca juga:  Trump Tuduh Biden Persenjatai Penegakan Hukum Seperti di Era Stalin
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
(WIL)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif