Pemerintah Turki memastikan sudah tidak ada lagi orang yang dinyatakan hilang dalam tragedi bangunan roboh tersebut.
Insiden terjadi di jalanan sibuk pada jam pulang kantor di Kota Malatya. "Sekitar 20 orang diyakini berada di lokasi saat gedung tersebut tiba-tiba roboh pada pukul 17.00 (waktu setempat)," ucap Aydin Barus, gubernur wilayah tersebut.
Dilansir dari AFP, Rabu, 10 November 2021, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Turki Ismail Catakli mengatakan, petugas penyelamat telah menarik 13 orang dari puing bangunan. Sementara delapan lainnya berhasil menyelamatkan diri mereka sendiri.
"Sesuai informasi yang kami peroleh, tidak ada lagi orang yang dinyatakan hilang," ucap Catakli. Namun, ia belum mengesampingkan kemungkinan masih adanya orang di balik puing.
"Semoga kita tidak menerima kabar buruk lanjutan," sambungnya.
Sementara itu Barus mengatakan, 13 korban tengah dirawat di rumah sakitm dan dua di antaranya menjalani perawatan intensif.
Saksi dan laporan media mengatakan, bangunan itu roboh saat berlangsungnya pekerjaan renovasi. Insiden diduga dipicu kerusakan di salah satu dinding yang memisahkan dua restoran di lantai dasar bangunan.
"Saya mendengar suara retakan, dan bangunan itu tiba-tiba roboh," ucap seorang saksi mata, Turhan Cobanoglu.
Badan manajemen bencana dan darurat pemerintah Turki mengatakan, 260 pekerja penyelamat telah dikerahkan ke lokasi kejadian. Pencarian sempat dilakukan hingga Selasa malam untuk memastikan ada tidaknya orang yang terjebak di balik puing.
Rekaman CCTV memperlihatkan momen di saat bangunan itu tiba-tiba runtuh. Sebuah mobil yang diparkir di depan gedung tidak tertimpa bangunan, sementara sejumlah pejalan kaki terlihat bergegas membantu para korban yang terjebak.
Baca: Bocah Tiga Tahun Diselamatkan dari Puing Bangunan di Izmir Turki
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News