Presiden AS Joe Biden (kanan) bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di sela-sela KTT G20 di Roma, Italia, 31 Oktober 2021. (Brendan Smialowski / AFP)
Presiden AS Joe Biden (kanan) bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di sela-sela KTT G20 di Roma, Italia, 31 Oktober 2021. (Brendan Smialowski / AFP)

Erdogan dan Biden Sepakat Bentuk Mekanisme Penguatan Hubungan Bilateral

Willy Haryono • 31 Oktober 2021 21:52
Roma: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden sepakat membentuk sebuah mekanisme gabungan untuk memperkuat dan mengembangkan hubungan kedua negara. Kesepakatan ini tercapai dalam pertemuan keduanya di sela-sela KTT G20 di Roma, Italia, Minggu, 31 Oktober 2021.
 
"Kedua pemimpin mengekspresikan keinginan untuk memperkuat dan mengembangkan hubungan Turki-AS, dan juga sepakat membentuk sebuah mekanisme gabungan dalam upaya mencapai tujuan tersebut," ujar keterangan dari kantor kepresidenan Turki, dilansir dari CNN.
 
Selama pertemuan, Turki dan AS juga mengungkapkan langkah-langkah apa saja yang akan diambil kedua negara dalam memerangi dampak buruk perubahan iklim.

Selain itu, Erdogan dan Biden juga mendiskusikan mengenai konflik di Afghanistan, Suriah, Libya, Mediterania timur, Kaukasus selatan, dan keinginan Turki mendapatkan pesawat jet tempur F-16 dari AS.
 
Mengenai pesawat F-16, Biden menegaskan bahwa "ada proses yang harus dilewati terlebih dahulu" di Washington. Tawaran F-16 itu merupakan pengganti dari F-35 yang tidak jadi dikirimkan ke Turki karena Ankara membeli sistem pertahanan S-400 buatan Rusia.
 
Baca:  Gagal Dapat F-35, Turki Berusaha Datangkan F-16 dari Amerika Serikat
 
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga bertemu Menlu Turki Mevlut Cavusoglu di sela-sela KTT G20. Keduanya membicarakan seputar hubungan bilateral dan isu-isu regional.
 
"Percakapan kedua menlu berlangsung dalam atmosfer positif," sebut kantor kepresidenan Turki di Ankara.
 
Mengenai hubungan bilateral, Turki dan AS sepakat untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam mendorong nilai kerja sama perdagangan.
 
"Langkah-langkah saling menguntungkan akan diambil dalam perspektif meningkatkan volume perdagangan bilateral seperti yang sudah didiskusikan dalam pertemuan. Aliansi NATO dan kemitraan strategis juga ditekankan kedua pihak," lanjut keterangan kantor kepresidenan Turki.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan