Sebelumnya pada Sabtu ini, 14 Januari 2024, pengadilan Iran mengumumkan eksekusi mati terhadap Ali Reza Akbari, beberapa hari setelah dirinya dijatuhi vonis mati atas tuduhan menjadi mata-mata untuk Inggris.
Akbari diketahui pernah menjadi wakil menteri pertahanan di Iran.
"Saya terkejut dengan eksekusi warga negara Inggris-Iran Ali Reza Akbari di Iran. Pikiran saya tertuju kepada teman serta keluarga Ali Reza," kata Sunak di Twitter.
Mengutip dari laman Anadolu Agency, Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly mengeluarkan pernyataan setelah eksekusi mati Akbari, dengan mengatakan bahwa langkah tersebut tidak akan dibiarkan begitu saja.
“Tindakan biadab ini layak mendapat kecaman sekuat mungkin. Melalui tindakan bermotivasi politik ini, rezim Iran sekali lagi menunjukkan ketidakpeduliannya terhadap kehidupan manusia," ungkap Cleverly.
"Kami akan memanggil Kuasa Usaha Iran untuk memperjelas rasa jijik kami atas tindakan Iran. Pikiran kami tertuju pada keluarga Akbari," sambungnya.
Menurut Kantor Berita Mizan yang berafiliasi dengan peradilan Iran, Akbari dieksekusi atas tuduhan "korupsi" serta "tindakan ekstensif terhadap keamanan internal dan eksternal negara."
Baca juga: Iran Eksekusi Mati Mantan Pejabat Kemenhan Berkewarganegaraan Inggris
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News