Presiden Venezuela Nicolas Maduro menerima suntikan Sputnik V di Caracas pada 6 Maret 2021. (Jhonander Gamarra / AFP)
Presiden Venezuela Nicolas Maduro menerima suntikan Sputnik V di Caracas pada 6 Maret 2021. (Jhonander Gamarra / AFP)

Maduro Mengaku Baik-Baik Saja usai Disuntik Sputnik V

Willy Haryono • 08 Maret 2021 08:49
Caracas: Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengaku baik-baik saja usai menerima suntikan Sputnik V, vaksin Covid-19 buatan Rusia. "Saya sempat merasa ngantuk, kemudian pusing. Tapi setelah beristirahat, saya sudah pulih 100 persen," "kata Maduro, dilansir dari laman Sputnik Senin, 8 Maret 2021.
 
Maduro dan istrinya, Cilia Flores, menerima suntikan dosis pertama Sputnik V pada Sabtu kemarin.
 
Bulan lalu, Venezuela menerima pasokan pertama 100 ribu dosis Sputnik V. Rusia mencapai kesepakatan dengan Venezuela pada Desember 2020 untuk mengirim 10 juta dosis Sputnik V, vaksin pertama di dunia yang didaftarkan Rusia untuk digunakan secara luas.

Sputnik V kini adalah vaksin Covid-19 paling banyak diimpor kedua di dunia setelah AstraZeneca. Sementara vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna berada di urutan ketiga dan keempat.
 
Sejak tahun lalu, Sputnik V telah didaftarkan oleh Rusia untuk digunakan masyarakat luas, bahkan sebelum uji klinisnya selesai kala itu. Sputnik V telah mendapat izin penggunaan darurat di 46 negara, yang total populasi gabungannya mencapai 1,2 miliar.
 
Hasil interim uji klinis fase 3 Sputnik V dalam jurnal medis The Lancet menunjukkan bahwa tingkat efikasi vaksin tersebut mencapai 91,6 persen.
 
Sebelumnya pada bulan lalu, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva, mengaku siap membantu jika RI ingin menggunakan Sputnik V dalam program vaksinasi nasional.
 
Lyudmila mengklaim Sputnik V merupakan vaksin Covid-19 dengan harga yang paling terjangkau di dunia. Harga satu dosis Sputnik V berkisar USD10 atau setara Rp140 ribu.
 
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengharapkan Sputnik V masuk dalam COVAX, skema berbagi vaksin. Sputnik V diharapkan dapat didistribusikan ke seluruh dunia melalui COVAX setelah vaksin tersebut mendapat izin penggunaan darurat dari WHO.
 
Baca:  WHO Berharap Sputnik V Masuk Skema COVAX
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan