Grup penyelamat SOS Mediterranee mengatakan bahwa kapal mereka, Ocean Viking, berhasil menyelamatkan ratusan imigran dari dua perahu karet sekitar empat hari lalu.
Setelah menerima instruksi dari otoritas Italia, Ocean Viking pun berlayar menuju Augusta, Sisilia, dengan membawa 236 imigran. Dari total tersebut, 119 di antaranya adalah anak di bawah umur yang tidak didampingi orang dewasa.
SOS Mediterranee mengatakan bahwa sejumlah imigran mengaku dipukuli kelompok perdagangan manusia di Libya. Mereka dipaksa untuk melintasi Laut Mediterania dengan menggunakan perahu karet yang tidak layak digunakan di tengah gelombang tinggi.
Baca: 522 Imigran Diselamatkan Penjaga Pantai Italia di Sisilia
Sementara di pulau Lampedusa, Wali Kota Salvatore Martello menagtakan bahwa ratusan imigran dari empat perahu karettelah berhasil diselamatkan penjaga pantai dan polisi perbatasan.
Di lokasi terpisah, sebuah kapal Angkatan Laut Italia berhasil menyelamatkan 49 imigran yang terombang-ambing di laut.
Masih dari Laut Mediterania, sebuah kapal milik grup penyelamat lainnya, Sea-Watch 4, telah menyelamatkan 308 imigran dalam empat operasi. Penyelamatan pertama Sea-Watch 4 dikabarkan berlangsung pada Kamis kemarin.
Bulan lalu, SOS Mediterranee dan sebuah kapal dagang melihat sejumlah jenazah di dekat perahu yang rusak di Mediterania. Perahu tersebut diyakini sempat mengangkut 130 imigran.
Para imigran di kapal itu, lanjut SOS Mediterranee, mengaku sempat meminta tolong di lepas pantai Libya. Namun tidak ada penjaga pantai Libya, Italia, maupun Malta yang datang menolong. Tidak ada korban selamat dalam tragedi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News