Marcon menegaskan bahwa pengusiran terhadap warga Gaza melanggar solusi dua negara.
"Pernyataan yang berkaitan dengan pemindahan paksa penduduk Gaza tidak dapat diterima dan bertentangan dengan solusi dua negara, yang merupakan satu-satunya solusi yang layak untuk kembalinya perdamaian dan keamanan bagi semua," kata kantor Presiden Prancis sebagaimana dikutip dari B92 pada Kamis, 4 Januari 2024.
Baca: Israel Berencana Kirim Warga Palestina dari Gaza ke Kongo dan Negara Lain. |
Macron juga memperingatkan tentang potensi konflik peperangan yang meluas, khususnya di Lebanon. Ia berkomitmen untuk terus menyampaikan pesan tersebut kepada semua pihak terlibat di daerah tersebut.
Media Israel melaporkan bahwa negosiasi sedang berlangsung dengan Kongo dan negara-negara lain.
Negosiasi dilakukan untuk deportasi warga Palestina dari Jalur Gaza dan negara tersebut mau menerima warga Palestina di wilayah mereka. Kongo dikabarkan telah menyetujui kesepakatan tersebut. (Atika Pusagawanti)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News