Tel Aviv: Israel telah melakukan pembicaraan untuk mengirim warga Palestina dari Gaza ke Kongo dan negara lain. Media Israel Zman Yisrael melaporkan pembicaraan tersebut, mengutip sumber pejabat negara itu.
"Kongo akan bersedia menerima migran dan kami sedang melakukan pembicaraan dengan negara lain," kata sumber senior di kabinet keamanan Israel, dikutip oleh Al Jazeera, Rabu, 3 Januari 2023.
Situs tersebut juga mengutip Menteri Intelijen Israel, Gila Gamliel, yang menganjurkan pengungsian warga Gaza.
"Pada akhir perang, tidak akan ada pekerjaan dan 60 persen lahan pertanian Gaza akan menjadi zona penyangga keamanan," ucap Gamliel.
Israel kerap menyerukan agar warga Palestina keluar dari Gaza. Hal ini dikecam oleh para aktivis hak asasi manusia.
Mereka menyebutnya sebagai pembersihan etnis di daerah kantong Palestina yang terkepung untuk selamanya.
Pada Selasa kemarin, Amerika Serikat (AS) juga menentang rencana pemukiman kembali Gaza oleh warga Yahudi yang dianjutkan para menteri Israel. Padahal, AS selama ini dikenal sebagai pendukung setia Israel dan perangnya di Gaza.
"Retorika itu tidak bertanggung jawab dan menghasut," pungkas juru bicara Kemenlu AS, Matthew Miller.
Baca juga: Kemenlu AS Kecam Menteri Israel yang Wacanakan Pengusiran Warga Palestina
Cek Berita dan Artikel yang lain di
