Presiden AS Joe Biden dalam sebuah acara di New York, AS, 28 Juni 2024. (Dimitrios Kambouris / Getty / AFP)
Presiden AS Joe Biden dalam sebuah acara di New York, AS, 28 Juni 2024. (Dimitrios Kambouris / Getty / AFP)

Mengaku Sudah Tua, Biden Yakin Masih Bisa Menang di Pemilu AS 2024

Willy Haryono • 29 Juni 2024 08:27
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan bahwa dirinya akan tetap bisa menang dalam pemilihan umum tahun ini. Pernyataan tersebut disampaikan dalam menghalau gelombang kritik atas faktor usia dan performanya yang cenderung buruk dalam acara debat dengan eks presiden Donald Trump.
 
"Saya tahu saya sudah tidak muda lagi, tentu saja itu sudah sangat jelas," tutur Biden dalam acara kampanye di negara bagian North Carolina pada Jumat kemarin, satu hari setelah dirinya berdebat dengan Trump dalam acara yang disiarkan televisi nasional.
 
"Saya memang sudah tidak berjalan secepat dulu, dan saya juga sudah tidak bisa berdebat sebaik dulu. Tetapi saya tahu apa yang saya tahu, saya tahu bagaimana mengatakan kebenaran (dan) saya tahu bagaimana melakukan pekerjaan ini," ungkapnya, melansir dari BBC, Sabtu, 29 Juni 2024.

Berusia 81 tahun, Biden meyakini dengan "hati dan jiwanya" bahwa ia dapat menjalani masa jabatan berikutnya. Kerumunan para pendukung Biden yang hadir di Raleigh meneriakkan "empat tahun lagi."
 
Sementara itu, Trump menggelar acara kampanye sendiri di Virginia beberapa jam kemudian, di mana ia memuji "kemenangan besar" dalam acara debat.
 
Menurut media CNN, acara debat Biden-Trump ditonton 48 juta orang di televisi dan jutaan lainnya secara daring. "Masalah Joe Biden bukanlah usianya," kata Trump yang berusia 78 tahun.
 
"Masalahnya adalah kompetensinya. Ia sangat tidak kompeten," lanjutnya.

'Biden Harus Mundur'

Trump mengaku tidak percaya mengenai spekulasi Biden akan keluar dari pencalonan, dengan mengatakan bahwa petahana "masih lebih baik dalam jajak pendapat" dibanding politisi Demokrat lainnya, termasuk Gubernur California Gavin Newsom dan Wakil Presiden Kamala Harris.
 
Meski isu mengenai usia Biden bukan hal baru, penampilannya yang goyah di panggung debat - yang ditandai kekosongan verbal, suara serak, dan beberapa jawaban yang sulit dipahami - memicu kepanikan di kalangan Demokrat.
 
Pejabat Demokrat, operator politik, dan orang-orang yang dekat dengan presiden yang berbicara kepada Katty Kay dari BBC mendeskripsikan kecemasan internal.
 
Nancy Pelosi, mantan juru bicara DPR dari Demokrat, mengatakan bahwa "dari sudut pandang performa (debat), memang tidak bagus." Politisi Demokrat lainnya, seperti mantan direktur komunikasi Biden, Kate Bedingfield, menyebut "kinerja debat yang sangat mengecewakan."
 
Para donatur Demokrat yang berbicara secara anonim kepada berbagai media lebih terus terang, dengan satu orang menyebut kinerja itu masuk kategori "mendiskualifikasi."
 
"Satu-satunya hal yang bisa lebih buruk adalah jika dia jatuh dari panggung. Para donatur besar mengatakan, dia harus pergi," kata seorang anggota Demokrat kepada Financial Times.
 
Jumat kemarin, dewan redaksi New York Times meminta Biden untuk mengundurkan diri. Dikatakan bahwa Demokrat harus "mengakui bahwa Biden tidak dapat melanjutkan pencalonannya, dan segera memulai proses untuk memilih seseorang yang lebih mampu untuk menggantikannya."
 
Baca juga:  Tampil Buruk di Debat Capres AS, Biden Dibela Wapres Kamala Harris
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan