Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris. Foto: Kominfo
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris. Foto: Kominfo

Tampil Buruk di Debat Capres AS, Biden Dibela Wapres Kamala Harris

Fajar Nugraha • 28 Juni 2024 17:40
Atlanta: Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris mengakui bahwa Presiden Joe Biden memiliki awal yang lambat pada debat Capres AS yang pertama pada Kamis malam waktu setempat.
 
Harris melanjutkan bahwa Biden dalam akhir debat justru memiliki hasil yang kuat.
 
"Orang-orang dapat berdebat tentang poin gaya, tetapi pada akhirnya, pemilihan ini dan siapa presiden Amerika Serikat harus tentang substansi dan kontrasnya jelas," kata Harris ketika didesak oleh Anderson Cooper dari CNN tentang penampilan Biden saat debat.

Wapres Harris justru menyoroti banyaknya kebohongan yang disebarkan oleh mantan Presiden Donald Trump selama debat.
 
Rakyat Amerika harus fokus pada apa yang telah dicapai Presiden Joe Biden bagi negara selama masa jabatannya, bukan kinerjanya di panggung debat, kata Wakil Presiden Kamala Harris Kamis malam.
 
"Saya berbicara tentang kinerja tiga setengah tahun dalam pekerjaan yang bersejarah," kata Harris kepada CNN.
 
Ditanya langsung oleh pembawa acara CNN Anderson Cooper apakah "presiden yang kita lihat malam ini di panggung itu, apakah dia seperti itu setiap hari?"
 
Wakil presiden mengatakan orang yang bekerja dengannya setiap hari “adalah seseorang yang, seperti yang telah saya katakan, telah bekerja dengan cara yang membawa sosok ke Ruang Oval -dari Partai Republik dan Demokrat,- untuk berkompromi dengan cara yang luar biasa akhir-akhir ini karena hal itu tidak mungkin terjadi, tetapi Joe Biden dapat mewujudkannya.”
 
Ia melanjutkan dengan menyebutkan beberapa prestasi Biden lainnya seperti memperkuat NATO dan menciptakan lapangan kerja.

Harris disembunyikan

Sementara menurut koresponden John King, ketika Kamala Harris menjabat sebagai wakil presiden dalam pemerintahan Biden, merahasiakannya adalah "salah satu tindakan malpraktik politik terbesar.”
 
“Ia memiliki daya tarik yang besar. Apakah ia memiliki kelemahan? Ya. Partai Republik menganggapnya sebagai beban? Ya. Apakah angka jajak pendapatnya bagus? Tidak. Tetapi ia memiliki daya tarik dengan bagian-bagian koalisi Biden yang paling terdampak,” jelas King.
 
“Wakil Presiden Harris adalah komunikator yang bersemangat, pandai di televisi dan mereka merahasiakannya selama tiga tahun," tegasKing.
 
Menurut King, dalam persaingan ketat saat Anda membutuhkan semua orang, itu adalah aset yang seharusnya bekerja untuk mereka sejak hari pertama.
 
"Sekali lagi, dia harus bekerja keras. Dia punya masalah. Tidak perlu diragukan lagi. Namun, dia juga berpotensi menjadi bintang,” pungkas King.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan