"Saya datang ke sini tidak hanya dengan kata-kata dukungan. Polandia, sebagai negara Eropa pertama, secara simbolis menyerahkan kepada Anda, (Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky), empat tank Leopard Polandia pertama," kata Morawiecki via akun Twitter.
"Kami akan memberikan lebih banyak dan mendesak mitra UE dan NATO kami untuk melakukan hal yang sama," sambungnya, dikutip dari laman The Hill.
Polandia, yang telah berjanji memberikan 14 tank Leopard 2, kepada Ukraina merupakan negara kunci dalam kampanye tekanan Berlin bulan lalu untuk memungkinkan pengiriman tank buatan Jerman ke Ukraina.
Jerman akhirnya menyetujui permintaan negara-negara lain untuk mengirim tank Leopard ke Ukraina pada akhir Januari lalu. Jerman juga berjanji akan mengirim 14 tanknya sendiri. Amerika Serikat (AS) mengikuti jejak Berlin, dan mengumumkan bahwa mereka akan mengirim 31 tank Abrams ke Ukraina.
Kunjungan Morawiecki ke Kyiv dan pengiriman empat tank Leopard pertama, terjadi pada momen simbolis saat perang Rusia-Ukraina menandai peringatan satu tahun pertamanya.
Baca juga: Setahun Perang Rusia-Ukraina: Belum Ada Titik Terang
"Menurut rencana (Presiden Rusia Vladimir) Putin, tanggal 24 Februari 2022 seharusnya menjadi akhir dari (Ukraina)," ujar Morawiecki di Twitter. "Tapi Ukraina terlahir kembali," sambungnya.
Morawiecki menegaskan bahwa saat ini, Kyiv adalah ibu kota yang menyimbolkan kebebasan. Kyiv disebutnya sebagai "benteng paling timur dari Eropa yang bebas."
"Setelah 365 hari, semua orang dapat melihat bahwa Ukraina juga merupakan jantung dari nilai-nilai Eropa," pungkas Morawiecki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News