"Kemarin, Presiden Bolsonaro dibawa ke rumah sakit untuk menjalani tes. Ia merasakan rasa 'tidak nyaman' di bagian perut," kata Menteri Komunikasi Brasil Fabio Faria, dilansir dari AFP, Selasa, 29 Maret 2022.
"Saat ini kondisinya baik-baik saja," lanjut Faria.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Faria mengatakan presiden memutuskan pergi ke rumah sakit karena memiliki riwayat obstruksi usus. Ia dirawat di rumah sakit selama satu malam di bawah pengawasan dokter.
Januari lalu, Bolsonaro dirawat di rumah sakit karena mengalami obstruksi usus. Ia tidak menjalankan operasi kala itu.
Obstruksi usus tersebut merupakan komplikasi dari penusukan yang menimpa Bolsonaro dalam sebuah acara kampanye pada 2018. Sejak peristiwa itu, ia telah menjalani enam operasi untuk memperbaiki area yang terluka.
Pada Juli 2021, setelah 11 hari mengalami cegukan, Bolsonaro dirawat di rumah sakit karena sakit perut parah. Ia melewati perawatan tanpa menjalani operasi.
Bolsonaro, yang mulai berkampanye untuk pemilihan ulang pada Oktober, dijadwalkan menghadiri pertemuan politik Partai Republik. Namun, media lokal mengabarkan ia tidak hadir.
Pemimpin partai, Marcos Pereira, mengonfirmasi bahwa Bolsonaro tidak jadi hadir karena bharus pergi ke rumah sakit.
Baca: Sakit Perut, Presiden Brasil Dibawa ke Rumah Sakit