Sekjen PBB Antonio Guterres. (AFP)
Sekjen PBB Antonio Guterres. (AFP)

Guterres: Hilangkan 'Senjata Teror' untuk Cegah Perang Kimia di Masa Depan

Willy Haryono • 16 Mei 2023 06:43
New York: Dunia harus melakukan segala upaya untuk menghilangkan senjata kimia, kata Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Senin, 15 Mei 2023, di tengah keprihatinan serius tentang penggunaannya yang terus berlanjut.
 
"Kita tidak boleh mundur," kata Guterres dalam pesan video perihal Special Session of the States dalam meninjau operasi Konvensi Senjata Kimia PBB.

Senjata teror yang tidak masuk akal

"Penggunaan senjata kimia terus berlanjut; setiap penggunaannya mengancam membalikkan kemajuan yang kita peroleh dengan susah payah," tutur Guterres.
 
"Kita harus melakukan segala upaya untuk melenyapkan senjata teror yang tidak masuk akal ini," sambungnya, dikutip dari laman ungeneva.
Atas nama para korban serangan ini, dan sebagai pencegah bagi negara atau aktor lain yang mungkin menggunakan senjata kimia di masa depan, Guterres mengatakan mereka yang bertanggung jawab atas penggunaan senjata kimia apa pun harus diidentifikasi dan dimintai pertanggungjawaban.

Tidak ada tempat di dunia kita

Senjata kimia "tidak memiliki tempat di dunia kita" dan penggunaannya di mana pun, oleh siapa pun, dengan alasan apa pun tidak dapat diterima, lanjut Guterres, menggarisbawahi pentingnya Konvensi Senjata Kimia PBB.
 
Mulai berlaku pada 1997, konvensi tersebut bertujuan menghapuskan seluruh kategori senjata pemusnah massal dengan melarang pengembangan, produksi, akuisisi, penimbunan, retensi, transfer atau penggunaan senjata kimia, oleh 193 negara anggota.
 
Pada gilirannya, para penandatangan konvensi harus mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menegakkan larangan itu, dan memastikan penghancuran yang aman dari pasokan yang ada saat ini.
 
Sekitar 98 persen populasi global hidup di bawah perlindungan Konvensi Senjata Kimia PBB, dan 99 persen dari cadangan yang diumumkan telah benar-benar dihancurkan, kata Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW), badan pelaksana Konvensi.
 
Baca juga:  OPCW Konfirmasi Penggunaan Klorin di Suriah

Tonggak perlucutan senjata

"Tonggak pelucutan senjata ini adalah hasil dari dunia yang berdiri sebagai satu dan berbicara sebagai satu kesatuan untuk mengungkapkan kengerian umat manusia atas penggunaan senjata kimia," sebut Guterres.
 
"Sejak saat itu, Konvensi telah membantu menciptakan dunia yang lebih aman bagi kita semua."
 
"Mari hidupkan kembali semangat yang mengarah pada pembuatan Konvensi tiga dekade lalu," ungkap Guterres, mendesak negara-negara untuk memperbarui dan memperkuat komitmen mereka terhadap Konvensi Senjata Kimia.
 
"Mari kita satukan dunia di belakang tujuan kita untuk dunia yang lebih aman dan terjamin untuk semua: dunia tanpa senjata kimia," pungkasnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(WIL)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif