Ledakan yang terjadi pada akhir pekan kemarin itu juga meruntuhkan sebuah bangunan di area pasar. Penyebab ledakan belum diketahui, namun berasal dari sebuah gudang kembang api.
"Tim penyelamat telah menemukan lebih banyak jenazah dari sebuah gudang kembang api, yang menjadikan total angka kematian menjadi 16 orang," ujar keterangan Kementerian Urusan Darurat Armenia, dilansir dari kantor berita TASS, Selasa, 16 Agustus 2022.
"Sebanyak 18 orang masih dinyatakan hilang usai ledakan, yang juga telah melukai setidaknya 62 orang," sambungnya.
Foto dan video yang diunggah di media sosial memperlihatkan asap hitam tebal mengepul dari area pasar di Yerevan. Suara ledakan juga terdengar di beberapa video.
Sementara itu, tim kejaksaan Yerevan telah meluncurkan penyelidikan atas dugaan pelanggaran "menyimpan barang-barang mudah terbakar" di area pasar. Penyelidikan juga ditujukan kepada dugaan kelalaian yang dapat membahayakan nyawa seseorang.
Secara keseluruhan, 200 petugas pemadam kebakaran dan pekerja medis telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Peristiwa nahas itu terjadi ketika Armenia, negara berpenduduk tiga juta orang, masih belum pulih dari perang dengan Azerbaijan di tahun 2020.
Baca: Ledakan di Pasar Armenia, Lima Orang Dilaporkan Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News