Komentar Trump tersebut merupakan yang paling ekstrem dilayangkannya terhadap NATO.
Kecaman keras terhadap Trump bermunculan di dalam dan luar negeri, di mana dirinya dinilai telah membahayakan aliansi militer NATO.
"Pernyataan Donald Trump yang menyebut dirinya bermaksud memberi (Presiden Rusia Vladimir) Putin lampu hijau untuk melakukan lebih banyak perang dan kekerasan, melanjutkan serangan brutalnya terhadap Ukraina yang merdeka, dan memperluas agresinya terhadap rakyat Polandia dan negara-negara Baltik adalah hal mengerikan dan berbahaya," tegas Biden, melansir dari laman Hurriyet Daily, Senin, 12 Februari 2023.
Trump mengatakan bahwa apa yang ia katakan tersebut hanya merupakan percakapan antar sesama kepala negara di sebuah pertemuan NATO.
"Salah satu presiden sebuah negara besar berdiri dan berkata, 'Tuan, jika kami tidak membayar, dan kami diserang oleh Rusia, maukah Anda melindungi kami?' Saya bilang, 'Kamu tidak bayar, apakah kamu berarti negara nakal?'"
"Tidak, saya tidak akan melindungi Anda. Bahkan, saya akan mendorong mereka (Rusia) untuk melakukan apa pun yang mereka inginkan," sambungnya.
Trump sering mengkritik sekutu-sekutunya di NATGO karena tidak mencapai target anggaran, setidaknya dua persen dari PDB untuk pertahanan aliansi.
"Anda harus membayar. Anda harus membayar tagihan Anda," kata Trump, yang hampir pasti menjadi calon presiden dari Partai Republik untuk pemilu AS tahun ini.
Pernyataan Trump muncul setelah anggota Senat dari Partai Republik pada hari Rabu menolak rancangan undang-undang bipartisan yang mencakup pendanaan yang sangat dibutuhkan untuk Ukraina, ditambah bantuan untuk sekutunya Israel, serta reformasi untuk mengatasi krisis perbatasan AS-Meksiko.
Paket bantuan luar negeri yang memisahkan bantuan dari masalah perbatasan telah lolos melalui pemungutan suara prosedural penting di Senat AS pada hari Minggu, meski Partai Republik mungkin masih memblokirnya untuk menjadi undang-undang.
Paket senilai USD95 miliar tersebut mencakup pendanaan untuk Israel dan Taiwan, namun sebagian besar akan digunakan untuk membantu Ukraina di saat negara tersebut memasuki tahun ketiga perang melawan Rusia.
Baca juga: NATO dan Dewan Eropa Kecam Komentar Trump soal Keuangan Aliansi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News