Serangan Rusia kembali hantam Rusia di Dnipro. Foto: AFP
Serangan Rusia kembali hantam Rusia di Dnipro. Foto: AFP

Setidaknya 12 Orang Tewas dalam Serangan Rusia di Ukraina

Fajar Nugraha • 29 Desember 2023 17:37
Kyiv: Setidaknya 12 orang tewas di Ukraina akibat gelombang serangan pesawat tak berawak dan rudal Rusia. Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri Igor Klymenko mengatakan pada Jumat 29 Desember 2023.
 
Klymenko mengatakan, lima orang tewas di wilayah Dnipropetrovsk, dua di Odesa, dua di Kyiv, satu di Lviv, satu di Zaporizhzhia dan satu di Kharkiv.
 
Gelombang serangan Rusia terhadap kota-kota Ukraina menunjukkan bahwa negara tersebut membutuhkan lebih banyak dukungan dari komunitas internasional. Hal itu yang menjadi perhatian asisten presiden Ukraina Andriy Yermak.
 
Baca: Rusia Kembali Serang Ukraina, Tiga Kota Dihantam.


“Kami melakukan segalanya untuk memperkuat pertahanan udara kami. Namun dunia perlu melihat bahwa kami memerlukan lebih banyak dukungan dan kekuatan untuk menghentikan teror ini,” tulis Yermak di Telegram, seperti dikutip AFP.
 
“Rudal kembali terbang ke kota-kota kita dan warga sipil menjadi sasaran,” imbuh Yermak.
 
Pemerintah Amerika Serikat (AS) pada Rabu mengumumkan apa yang dikatakannya sebagai paket senjata terakhir yang tersedia untuk Ukraina berdasarkan izin yang ada, dan Kongres kini perlu memutuskan apakah akan terus mendukung perjuangan Kyiv melawan invasi Rusia.
 
Presiden Joe Biden telah menjadikan dukungan terhadap Ukraina sebagai prioritas dan bantuan senjata serta keuangan AS sangat penting dalam membantu negara pro-Barat tersebut berperang melawan kekuatan serangan Rusia yang jauh lebih besar.
 
Namun, Partai Republik sayap kanan telah memimpin upaya untuk menghentikan upaya tersebut, dengan menolak untuk mengizinkan pengeluaran anggaran baru jika Partai Demokrat tidak terlebih dahulu menyetujui langkah-langkah baru yang lebih tegas terhadap migrasi ilegal melalui perbatasan selatan AS.
 
Beberapa negara Barat lainnya juga ragu-ragu dalam mendukung pasokan militer yang berkelanjutan untuk Ukraina dalam beberapa pekan terakhir seiring dengan semakin dekatnya peringatan kedua perang pada Februari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan