Beberapa video di media sosial memperlihatkan runtuhnya tebing yang menimpa sejumlah perahu pengangkut turis di Danau Furnas. Bongkahan besar tebing terlihat menimpa setidaknya dua perahu.
Edgard Estevo, komandan Dinas Pemadam Kebakaran Minas Gerais, mengatakan dalam konferensi pers Sabtu kemarin bahwa 20 orang dinyatakan hilang dalam insiden di Danau Furnas. Keberadaan mereka terkonfirmasi kemudian, dengan tiga di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dilansir dari abc.net, Senin, 10 Januari 2022, setidaknya 32 orang terluka dalam insiden tersebut. Sebagian besar dari mereka sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit pada Sabtu malam. Terdapat satu korban yang mengalami luka serius di bagian kepala dan wajah.
Baca: Tembok Batu Roboh di Tempat Wisata Brasil, 7 Orang Tewas
Estevo mengatakan insiden tak biasa ini terjadi di Danau Furnas antara kota Sao Jose de Barra dan Capitolio. Saat kejadian, dinas pemadam kebakaran langsung mengerahkan tim penyelam dan juga helikopter.
Gubernur Minas Gerais, Romeu Zema, telah mengirim pesan solidaritas kepada semua korban via media sosial.
Danau Furnas, yang dibangun untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga air pada 1958, adalah lokasi wisata populer yang berlokasi sekitar 420 kilometer dari Sao Paulo.
Menurut keterangan beberapa pejabat Capitolio, kota dengan total populasi 8.400 warga itu menerima sekitar 5.000 turis setiap akhir pekan. Di musim liburan, angkanya dapat mencapai 30 ribu.
Insiden di Danau Furnas diyakini terkait hujan deras yang terus mengikis permukaan tembok batu. Hujan deras ini juga telah memicu banjir di beberapa titik di Minas Gerais, dan membuat hampir 17 ribu warga mengungsi dari rumah mereka masing-masing.
Baca: Detik-detik Tebing Runtuh Timpa Kapal Wisata di Brasil, 6 Orang Tewas, 20 Orang Hilang