"Tidak ada pesawat Ukraina yang dibajak di Kabul atau di tempat lain. Laporan pembajakan di media tidak benar," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Oleg Nikolenk, dilansir dari Mehr News, Selasa, 24 Agustus 2021.
Ia menambahkan, bahwa semua penerbangan Ukraina telah kembali dengan selamat ke Kiev. Menurut Nikolenk, 256 warga Ukraina telah meninggalkan Afghanistan sejauh ini.
"Kita harus memahami situasi di bandara (Kabul) sangat kacau. Banyak orang mengambil kesempatan sekecil apapun untuk meninggalkan (Afghanistan)," kata dia.
"Upaya sedang dilakukan untuk membantu warga Afghanistan yang telah bekerja sama dengan Ukraina untuk meninggalkan wilayah tersebut," imbuhnya.
Baca juga: Pesawat Ukraina untuk Evakuasi Warga dari Afghanistan Dibajak
Namun, Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Yevgeny Yenin mengklaim pesawat mereka dibajak orang lain. Ia mengatakan pesawat tersebut dicuri dari mereka oleh sekelompok penumpang tak dikenal di dalamnya.
"Tiga upaya evakuasi kami berkutnya juga tidak berhasil karena orang-orang kami tidak bisa masuk ke bandara," jelasnya.
Pejabat Ukraina lainnya mengklaim pesawat terbang menuju Iran. Namun, juru bicara Organisasi Penerbangan Sipil Iran mengumumkan, pesawat tersebut mendarat di Mashhad pada Senin, 23 Agustus untuk mendapatkan bahan bakar dan segera berangkat ke Kiev sesudahnya.
Ia menambahkan, penerbangan itu mendarat di ibu kota Ukraina pada pukul 21.50 waktu setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News