Mobil Tesla tipe Model S buatan 2019 itu diketahui melaju dalam kecepatan tinggi, menabrak pohon, dan terbakar.
Satu korban tewas ditemukan di kursi penumpang bagian depan, sementara satunya lagi di kursi belakang. Polisi mengatakan tidak ada siapapun di kursi pengemudi mobil tersebut.
Merespons kecelakaan, CEO Tesla Elon Musk berkukuh mobil tersebut tidak mengaktifkan fitur Autopilot yang dapat membuatnya melaju tanpa pengemudi.
Baca: Mobil Tesla Tanpa Pengemudi Tabrak Pohon, 2 Penumpang Tewas
"Catatan data sejauh ini memperlihatkan bahwa Autopilot tidak dinyalakan, dan mobil ini tidak membeli FSD," tulis Musk via Twitter. FSD merujuk pada Full Self-Driving, fitur andalan Tesla yang dapat membuat seseorang berkendara tanpa perlu menyentuh apapun.
"Autopilot Standar juga membutuhkan garis lajur untuk bisa diaktifkan, dan ruas jalan (tempat terjadinya kecelakaan) tidak memiliki itu," sambung Musk.
Mark Herman dari Harris County Constable Precinct 4 mengaku baru mengetahui bahwa Elon Musk sudah menarik data dari mobil Tesla yang mengalami kecelakaan. "Ia belum menginformasikan hal tersebut kepada kami," ucapnya.
"Kami akan menantikan data-data tersebut," lanjut Herman, dilansir dari laman Sky News pada Selasa, 20 April 2021.
Ia mengklaim memiliki pernyataan dari sejumlah saksi mata yang sempat berbicara dengan salah satu korban. "Mereka berdua mengaku hendak menguji coba sebuah kendaraan tanpa pengemudi. Keduanya ingin memperlihatkan kepada teman mereka bahwa mobil ini bisa mengemudi sendiri," ujar Herman.
Fitur Autopilot FSD Tesla dapat membuat mobil tetap melaju di lajurnya, menjaga jarak dari kendaraan lain, atau bahkan berpindah lajur pada situasi tertentu.
Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional, yang menyelidiki kecelakaan ini, mengatakan pada bulan lalu bahwa pihaknya sedang menginvestigasi 27 kasus terkait mobil Tesla.
Sebanyak 23 dari 27 kasus tersebut masih aktif diselidiki, dan beberapa di antaranya diyakini melibatkan penggunaan Autopilot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id