"Setelah meninjau buktinya, kami memiliki vaksin yang terbukti aman dan memiliki kemanjuran yang diperlukan. Kami merekomendasikan untuk digunakan pada orang berusia di atas 18 tahun, tanpa batas usia atas," seru Cravioto, dilansir dari AFP, Rabu, 17 Maret 2021.
Ia menegaskan vaksin Johnson & Johnson terbukti efektif di negara-negara dengan penyebaran varian yang tinggi.
Baca juga: WHO Imbau Negara-negara Tidak Hentikan Vaksinasi
WHO memberikan persetujuan untuk vaksin sekali suntik Johnson & Johnson pada Jumat lalu. Vaksin ini bergabung dengan suntikan Pfizer-BioNTech dan AstraZeneca-Oxford yang telah ditandatangani WHO.
Vaksin Johnson & Johnson juga telah mendapat persetujuan dari Uni Eropa pada Kamis lalu.
Beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Afrika Selatan juga telah memberikan lampu hijau bagi vaksin ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News