Ia mengatakan semua anggota DK PBB telah mengadopsi sebuah resolusi secara aklamasi terkait dukungan untuk Guterres.
"DK PBB, usai mempertimbangkan rekomendasi terkait penunjukan jabatan sekretaris jenderal, merekomendasikan kepada Majelis Umum agar Antonio Guteres kembali ditunjuk sebagai Sekjen PBB untuk periode kedua dengan masa jabatan 1 Januari 2022 hingga 31 Desember 2026," tulis sepenggal kalimat dalam Resolusi 2580, dikutip dari laman Xinhua pada Rabu, 9 Juni 2021.
Jurgenson mengatakan, Majelis Umum PBB kemungkinan akan menggelar sebuah pertemuan pada 18 Juni mendatang mengenai penetapan periode kedua Guterres. Ia menyebut Guterres adalah satu-satunya kandidat resmi karena tidak ada satu negara anggota pun yang menominasikan kandidat sekjen PBB.
Baca: Sekjen PBB Antonio Guterres Siap Lanjut ke Periode Kedua
Menurut Jurgenson, Guterres terbukti kompeten dan memperlihatkan performa baik dalam menjalankan jabatannya sebagai sekjen sejak hampir lima tahun terakhir.
"Kita semua telah melihat kinerja sekretaris jenderal. Saya rasa dia adalah sekretaris jenderal yang luar biasa," tutur Jurgenson.
Ia menganggap Guterres sebagai tokoh 'pembangun jembatan' dalam beragam konflik yang terjadi di seluruh dunia. "Beliau mampu berbicara dengan semua orang. Saya rasa ini adalah kualitas yang wajib dimiliki seorang sekretaris jenderal," ungkap Jurgenson.
Guterres telah mengucapkan terima kasih atas dukungan DK PBB.
"Keputusan DK PBB yang merekomendasikan saya ke Majelis Umum untuk melanjutkan jabatan sekjen ke periode kedua merupakan suatu kehormatan besar," ungkap Guterres dalam sebuah pernyataan resmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News