Dalam beberapa hari terakhir, Azerbaijan dan Armenia secara berkala melaporkan terjadinya pelanggaran di perbatasan masing-masing. Pernyataan kedua negara meningkatkan kekhawatiran akan meletusnya kembali konflik terbuka.
"Pada 23 Juli kemarin, tepatnya pukul 16.00, pasukan Armenia melepaskan tembakan ke arah militer Azerbaijan di sektor Kelbajar di perbatasan kedua negara," ujar Kementerian Pertahanan Azerbaijan, dilansir dari laman Shafaq, Sabtu, 24 Juli 2021.
"Seorang prajurit Azerbaijan tewas terkena serangan penembak jitu musuh," sambungnya.
Armenia menyalahkan Azerbaijan atas insiden terbaru. "Tiga prajurit kami terluka dalam baku tembak sengit," ucap otoritas Armenia.
Pada 6 Juli lalu, Armenia menuduh Azerbaijan sengaja melukai salah satu prajurit mereka dalam pertempuran usai perjanjian gencatan senjata. Azerbaijan membantah tuduhan tersebut.
Peperangan antara Azerbaijan dan Armenia di masa lalu telah menewaskan 6.500 orang. Pertempuran di Nagorno-Karabakh tahun lalu berakhir di bulan November lewat mediasi Rusia.
Hasil akhir dari peperangan tersebut adalah, Armenia menyerahkan sejumlah wilayah di Nagorno-Karabakh yang sebelumnya mereka kuasai selama berdekade-dekade.
Baca: Puluhan Ribu Pengungsi Pulang ke Nagorno-Karabakh
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News