Bernie Sanders gagal menghentikan penjualan senjata AS ke Israel. Foto: AFP.
Bernie Sanders gagal menghentikan penjualan senjata AS ke Israel. Foto: AFP.

Bernie Sanders Membatalkan Rencana Blokir Penjualan Senjata AS ke Israel

Marcheilla Ariesta • 27 Mei 2021 21:58
Washington: Senator Amerika Serikat (AS) Bernie Sanders dari Partai Demokrat dilaporkan telah membatalkan rencana memblokir penjualan senjata ke Israel. Penjualan senjata yang disahkan pemerintah AS bernilai USD735 juta (setara Rp10,5 triliun).
 
Laporan Wall Street Journal yang mengutip ajudan Sanders mengatakan Kementerian Luar Negeri AS telah menyelesaikan penjualan. Namun, tidak jelas apakah undang-undang dapat mencegahnya.
 
Sanders dikenal sering mengkritik pemerintah Israel. Ia bersama dengan anggota Demokrat lainnya tidak menyetujui penjualan senjata ke Israel.

Sebelumnya Sanders mengatakan penyediaan bantuan militer AS tidak boleh memungkinkan pelanggaran hak asasi manusia.
 
"Pada saat bom buatan AS menghancurkan Gaza, dan membunuh perempuan dan anak-anak, kita tidak bisa begitu saja membiarkan penjualan senjata besar-besaran berlangsung bahkan tanpa debat Kongres," kata Sanders pekan lalu.
 
Baca juga: AS Jual Senjata Ratusan Juta Dolar ke Israel, Dukungan Gencatan Senjata Omong Kosong?
 
"Saya percaya bahwa Amerika Serikat harus membantu memimpin jalan menuju masa depan yang damai dan makmur bagi Israel dan Palestina. Kita perlu melihat dengan saksama apakah penjualan senjata ini benar-benar membantu melakukan itu, atau hanya memicu konflik," imbuhnya, dikutip dari Arab News, Kamis, 27 Mei 2021.
 
Awal bulan ini, AS memblokir Dewan Keamanan PBB untuk mengeluarkan pernyataan yang mengutuk serangan udara militer Israel terhadap Jalur Gaza yang menyebabkan ratusan orang tewas dan ribuan kehilangan tempat tinggal.
 
Ketika diminta untuk mengomentari penjualan senjata, juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan, "secara hukum dilarang untuk mengomentari perincian kasus perizinan ekspor individu."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan