Pemimpin teknis Covid-19 WHO, Maria Van Kerkhove menuturkan, bukti menunjukkan varian yang pertama kali terdeteksi di India itu menular secara acak pada warga melakukan pertemuan sosial.
"Saya perjelas, kami tidak melihat varian Delta secara khusus menargetkan anak-anak," kata Kerkhove, dilansir dari NDTV, Rabu, 4 Agustus 2021.
Varian ini telah terdeteksi di 132 negara dan dilaporkan lebih menular dari jenis covid-19 lainnya. WHO mengatakan, saat ini mereka tengah bekerja untuk mendapatkan pemahaman lebih mengenai varian tersebut.
"Ada beberapa sumber mengatakan varian tersebut khusus menargetkan anak-anak, namun sebenarnya tidak demikian. Varian ini menargetkan mereka yang berkumpul secara sosial," imbuhnya.
Baca juga: Mulai Krisis Uang Tunai, WHO Cari Dana Rp165 Triliun
Ia mengatakan, akan semakin banyak orang terinfeksi covid-19 jika tidak mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
WHO brencana untuk merinci cara-cara agar sekolah dapat dibuka kembali, namun tetap aman dari infeksi covid-19.
"Tapi, kami benar-benar perlu menurunkan penyebaran virus ini di masyarakat untuk memastikan bahwa mereka (negara) dapat membuka sekolah dengan aman," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News