Dalam sebuah konferensi pers, PM Trudeau mengaku terpukul atas situasi di Gaza, dan mengatakan bahwa harga dari keadilan tidak bisa berupa penderitaan berkelanjutan di kalangan warga Palestina.
"Bahkan perang pun punya aturan. Semua kehidupan yang tidak bersalah memiliki nilai yang sama, baik Israel atau Palestina," kata PM Trudeau, seperti dilansir The Times of Israel, pada Selasa, 14 November 2023.
Ia meminta Israel untuk menahan diri secara maksimal saat berperang melawan kelompok Hamas di Gaza, seraya mengatakan bahwa "seluruh dunia menyaksikan."
"Kami mendengarkan kesaksian para dokter, anggota keluarga, penyintas, anak-anak yang kehilangan orang tuamereka," kata Trudeau. "Ini harus dihentikan," sambungnya.
Menanggapi Trudeau, PM Netanyahu memberi pembelaan terhadap penyerangan yang dilakukan Israel terhadap Hamas di Gaza.
"Bukan Israel yang dengan sengaja menargetkan warga sipil, tetapi Hamas yang memenggal, membakar, dan membantai warga sipil dalam kengerian terburuk yang dilakukan terhadap orang Yahudi sejak Holocaust," ungkapnya.
Dalam unggahan di media sosial X, PM Netanyahu bahkan menuliskan bahwa Israel melakukan segalanya untuk menjauhkan warga sipil dari bahaya, sedangkan Hamas disebut melakukan segalanya untuk membuat mereka berada dalam bahaya.
"Israel menyediakan koridor kemanusiaan dan zona aman bagi warga sipil di Gaza, sedangkan Hamas mencegah mereka pergi dengan todongan senjata," tulis PM Netanyahu. (Aprina Damayanti)
Baca juga: Beri Pesan ke Sandera di Gaza, Biden: Bertahanlah, Kami Datang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News