Menlu Retno Marsudi di dalam debat terbuka DK PBB. Foto: Kemenlu RI
Menlu Retno Marsudi di dalam debat terbuka DK PBB. Foto: Kemenlu RI

Lawan Israel, Menlu Retno Dorong Palestina Diberikan Keanggotaan Penuh PBB

Fajar Nugraha • 24 Januari 2024 09:07
New York: Debat Terbuka DK PBB terkait situasi di Timur Tengah, terutama Palestina dilakukan di markas PBB di New York, Amerika Serikat (AS). Menteri Luar Negeri Retno Marsudi turut hadir dan memberikan pendapatnya.
 
Menlu perempuan pertama Indonesia itu mengatakan, ancaman perang besar-besaran di Timur Tengah adalah bahaya yang nyata dan nyata. Dalam konteks ini, Menlu Retno menekankan hal berikut:
 
Pertama, Indonesia menuntut gencatan senjata segera dan permanen.

Ini akan menjadi penentu segalanya. Yang paling penting, hal ini akan memberikan ruang untuk mengatasi situasi kemanusiaan di Gaza, memulai upaya rekonstruksi pasca-konflik, dan proses solusi dua negara.
 
Baca: Kecam Israel di DK PBB, Menlu Retno: Tak Ada Negara yang Kebal Hukum.

Pada saat yang sama, sangat penting untuk mendukung pekerjaan Koordinator Senior Kemanusiaan dan Rekonstruksi PBB untuk membuka jalan bagi pengiriman bantuan kemanusiaan yang menyelamatkan jiwa di Gaza.
 
“Kedua, Palestina harus segera diberikan keanggotaan penuh di PBB,” tegas Menlu dalam pernyataannya di DK PBB.
 
Hal ini penting untuk memulai kerja yang adil dan seimbang dalam solusi dua negara dan menghentikan agresi brutal Israel.
 
“Dan ketiga, menghentikan aliran senjata ke Israel. Setiap senjata yang dikirim ke Israel dapat digunakan untuk membunuh warga sipil yang tidak bersalah,” ucap Menlu Retno.
 
“Bulan depan, Indonesia akan menyampaikan Pernyataan Lisan untuk Pendapat Penasihat ICJ yang dibawa ke pengadilan atas mandat Majelis Umum,” tegas Menlu.
 
“Indonesia akan mengambil segala cara untuk mendukung Palestina,” imbuh Menlu Retno.
 
Menlu memperingatkan bahwa semua mempunyai tanggung jawab untuk menegakkan Hukum Humaniter Internasional tanpa terkecuali terhadap situasi di Gaza.
 
Hingga kini setidaknya 25.490 orang tewas dan 63.000 orang terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Revisi jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas 7 Oktober mencapai 1.139 orang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan