Washington: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba di Amerika Serikat (AS) untuk menemui Presiden Joe Biden dan menyampaikan rencana negaranya untuk mengakhiri perang yang sudah berlangsung selama 2,5 tahun dengan Rusia.
Zelensky akan menyampaikan usulannya -- yang disebutnya sebagai "rencana kemenangan" -- kepada Biden dan juga calon presiden Kamala Harris serta Donald Trump.
Mengutip dari France 24, Senin, 23 September 2024, kunjungan tersebut dilakukan setelah musim panas yang penuh pertempuran sengit: dengan Moskow maju dengan cepat di Ukraina timur dan Kyiv menguasai sebagian besar wilayah Kursk Rusia.
Hal ini juga terjadi karena Kyiv selama berminggu-minggu telah menekan Barat untuk mengizinkannya menggunakan senjata jarak jauh untuk menyerang target jauh di dalam Rusia -- sejauh ini tidak berhasil.
Zelensky diperkirakan akan mencoba meyakinkan Biden untuk berubah pikiran.
"Kami telah tiba di Amerika Serikat," kata Zelensky di media sosial.
"Rencana untuk kemenangan Ukraina akan menjadi pertimbangan bagi semua sekutu kami."
Sikap Biden
Zelensky mengatakan bahwa dia memulai perjalanan di Pennsylvania untuk "kunjungan khusus" -- tanpa memberikan rincian -- sebelum nantinya melakukan perjalanan ke New York dan Washington.
Ia mengatakan bahwa minggu-minggu mendatang akan menentukan bagaimana pertempuran selama lebih dari 30 bulan yang telah menewaskan ribuan orang akan berakhir, dan menyerukan para pemimpin dunia untuk memikirkan warisan mereka.
"Sekarang sedang ditentukan apa warisan dari generasi pemimpin negara saat ini. Mereka yang berada di jabatan tertinggi," tutur Zelensky.
Dalam komentar sebelum perjalanannya, Zelensky mengatakan bahwa AS dan Inggris belum memberikan izin kepada Ukraina untuk menggunakan senjata jarak jauh karena mereka khawatir akan terjadi eskalasi, tetapi mengisyaratkan bahwa dia belum putus asa bahwa Biden akan berubah pikiran.
Baca juga: Zelensky Ungkap Rencana 4 Tahap Akhiri Perang dengan Rusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di