Menlu AS Antony Blinken. (OLIVIER DOULIERY / POOL / AFP)
Menlu AS Antony Blinken. (OLIVIER DOULIERY / POOL / AFP)

Menlu AS 'Terpukul' Melihat Foto-Foto Jenazah di Kota Bucha Ukraina

Medcom • 04 April 2022 14:18
Washington: Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken merasa begitu terpukul usai melihat foto-foto jenazah warga sipil Ukraina yang ditemukan di kota Bucha. Serangkaian foto itu bermunculan usai pasukan Rusia mulai meninggalkan wilayah Kiev.
 
Pernyataan Blinken dalam wawancara CNN pada Minggu, 3 April muncul satu hari setelah pasukan Ukraina bergerak ke Bucha yang berada di dekat Kiev. Di sana, mereka menemukan hampir 300 mayat warga sipil yang diduga kuat dibunuh tentara Rusia.
 
"Kami seolah terkena pukulan di bagian perut usai melihat foto-foto ini," ujar Blinken, sebagaimana dilansir dari Channel News Asia, Senin, 4 April 2022.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden meyakini pasukan Rusia telah melakukan kejahatan perang di Bucha. AS pun mengaku tengah membantu mengumpulkan barang bukti untuk membuktikan dugaan tersebut.
 
"Harus ada pertanggungjawaban," kata Blinken.
 
"Tapi saya pikir hal terpenting adalah, kita tidak boleh mati rasa terhadap ini. Kita tidak bisa menormalisasi hal semacam ini. Ini adalah realitas yang berlangsung setiap hari selama kekejaman Rusia terhadap Ukraina berlanjut," sambungnya.
 
Blinken mengelak ketika ditanya apakah AS meyakini Rusia telah melakukan genosida di Bucha.
 
"Kami akan berusaha keras menelusuri dan mendokumentasi semua yang kita lihat, menyatukannya untuk memastikan institusi dan organisasi terkait melihatnya, termasuk Kementerian Luar Negeri," ucap dia.
 
Baca:  Ratusan Mayat Ditemukan di Jalanan Kota Bucha Ukraina
 
Institusi yang dimaksud termasuk otoritas hukum Ukraina dan Mahkamah Pidana Internasional (ICC), pengadilan yang menyelidiki kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan.
 
Sementara itu, Blinken mengatakan masih terlalu dini untuk menyatakan apakah pasukan Rusia yang telah ditarik dari sekitar Kiev akan kembali berkumpul, mengisi ulang perlengkapan, dan kembali ke Kiev atau ditempatkan ke timur dan selatan Ukraina.
 
Ia menolak mengonfirmasi kabar bahwa AS memfasilitasi pengiriman tank era Uni Soviet ke pasukan Ukraina dari sekutu Eropa Timur. Namun ia menyebut anggota persekutuan NATO terus menyediakan senjata dari luar perbatasan.
 
"Ada atau akan segera ada lebih dari 10 sistem anti-tank di Ukraina untuk setiap tank Rusia," imbuhnya.
 
Juru bicara Kemenlu AS, Ned Price, mengatakan bahwa Blinken akan menghadiri pertemuan dengan jajaran menlu NATO di Brussels pada 5 sampai 7 April mendatang. Pertemuan akan membahas dukungan aliansi terhadap Ukraina.
 
Negara-negara NATO juga akan mempertimbangkan "upaya bersama untuk meminta pertanggungjawaban Presiden (Vladimir) Putin dan segera mengakhiri perang tidak masuk akal yang telah menyebabkan kerusakan terhadap Ukraina," kata Price.
 
Blinken dikatakan akan menghadiri pertemuan menteri luar negeri G7 untuk diskusi lebih lanjut. (Kaylina Ivani)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan