Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. AFP
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. AFP

Presiden Ukraina: Saya Target Nomor Satu Rusia

Sri Yanti Nainggolan • 25 Februari 2022 20:52
Jakarta: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjanji untuk tetap berada di ibu kota, Kiev. Ia juga menyebut dirinya sebagai "target nomor satu" Rusia.
 
Pernyataan Volodymyr Zelensky itu muncul ketika pasukannya bertempur melawan tentara Rusia, yang bergerak menuju ibu kota Ukraina itu.
 
"Musuh telah menandai saya sebagai target nomor satu," kata Volodymyr Zelensky, memperingatkan lewat pesan video, dilansir dari Antara, Jumat, 25 Februari 2022. 

"Keluarga saya adalah target nomor dua. Mereka ingin memusnahkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negaranya," lanjut dia.
 
"Saya akan bertahan di ibu kota. Keluarga saya juga di Ukraina," tutur mantan komedian tersebut. 
 
Baca: Lawan Rusia, Presiden Ukraina Minta Bantuan NATO
 

Presiden Ukraina minta bantuan pada anggota NATO

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta anggota NATO Eropa timur untuk memberikan bantuan pertahanan. Ia berbicara para Presiden Polandia, Andrzej Duda terkait hal tersebut.
 
"Kami membutuhkan bantuan internasional yag efektif, saya nembahas hal ini dengan Andrzej Duda (Presiden Polandia)," tuturnya, dilansir dari The Guardian, Jumat, 25 Februari 2022.
 
Volodymyr Zelensky mengatakan, mengajukan banding ke Bucharest Nine untuk bantuan pertahanan, sanksi, tekanan pada Rusia. "Bersama-sama kita harus menempatkan Rusia di meja perundingan. Kami membutuhkan koalisi anti-perang," lanjut dia.
 

Presiden Ukraina: tak ada yang siap bertarung bersama kami

Volodymyr Zelensky menyatakan negaranya akhirnya membela diri sendiri. Tidak ada yang siap untuk menjamin bahwa Ukraina pada akhirnya akan menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
 
"Kami akhirnya membela negara kami sendiri. Siapa yang siap bertarung bersama kami? Saya tidak melihat siapa pun," katanya dalam sebuah video.
 
Baca: Kelompok Sabotase Rusia Diklaim Sudah Masuki Kiev
 
Volodymyr Zelensky mengungkapkan tidak ada yang siap menjamin bahwa Ukraina pada akhirnya akan menjadi anggota NATO.
 
"Semua orang takut, semua orang diam. Mereka menjawab bahwa mereka bersama kita, tetapi tidak siap menjadikan kita anggota aliansi,” tegasnya.
 
Pada saat yang Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada mitra atas dukungannya. "Saya berterima kasih kepada setiap negara, yang membantu Ukraina dengan perbuatan, bukan hanya dengan kata-kata," ucapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan