Gerbang utama penjara Guantanamo milik Amerika Serikat. (Sylvie LANTEAUME / AFP)
Gerbang utama penjara Guantanamo milik Amerika Serikat. (Sylvie LANTEAUME / AFP)

5 Terdakwa Kasus 9/11 di Guantanamo Ajukan Banding

Medcom • 16 Maret 2022 10:30
Guantanamo: Lima terdakwa serangan 9/11 tengah mengajukan negosiasi banding untuk menyelesaikan kasus utama mereka. Masing-masing tersangka telah ditahan lebih dari 15 tahun di pangkalan angkatan laut Amerika Serikat (AS) di Guantanamo Bay, Kuba.
 
Tim pengacara untuk salah satu terdakwa bernama Ammar al Baluchi, menyebutkan bahwa klien mereka dan empat tahanan lainnya sedang melakukan pembicaraan dengan jaksa pengadilan militer mengenai kesalahan penanganan kasus.
 
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa negosiasi banding sedang berlangsung, dan sidang dengar pendapat yang dijadwalkan bulan ini dibatalkan karena alasan itu," kata salah seorang pengacara, Alka Pradhan, dilansir dari AFP, Rabu, 16 Maret 2022.

"Perjanjian yang dinegosiasikan mewakili satu jalan untuk menghentikan penahanan tanpa batas di Teluk Guantanamo dan memberikan keadilan," imbuhnya.
 
Kelima terdakwa telah melalui sidang praperadilan selama satu dekade, di mana sebagian besar di antaranya berfokus pada pembahasan seputar apakah mereka dapat diperlakukan secara adil setelah mengalami penyiksaan sistematis di tangan Badan Intelijen Pusat AS (CIA). Penyiksaan berlangsung bertahun-tahun setelah terjadinya 9/11.
 
Setelah ditunda 18 bulan karena pandemi Covid-19, jaksa pada akhir tahun lalu menyampaikan harapannya untuk membuka sidang secara resmi tahun ini.
 
Namun, tahanan lain di Guantanamo ragu akan hal tersebut. Langkah untuk membahas perjanjian banding pun dapat menunjukkan kurangnya kejelasan untuk memulai dan menyelesaikan persidangan resmi.
 
Tahun lalu, sejumlah pengikut kasus ini mengatakan para tersangka dapat setuju untuk mengaku bersalah jika hukuman mati dicabut. Lalu, setelah vonis, mereka diusulkan untuk tetap dipenjara di Guantanamo daripada dipindahkan ke penjara "super maksimum" AS.
 
Baca:  Tahanan Asal Arab Saudi Dipulangkan Setelah 20 Tahun di Guantanamo
 
Tapi, keluarga dari hampir 3.000 korban tewas 9/11 mendukung dilakukannya eksekusi mati kepada para tersangka. Masalah ini sangat emosional, juga melibatkan unsur politik.
 
Lima tahanan tersebut, termasuk terduga "otak" dari serangan 9/11, Khalid Sheikh Mohammed, telah mengaku terlibat dan berperan penting dalam serangan itu. 
 
Selain Mohammed, empat tahanan lainnya adalah al-Baluchi, Walid bin Attash, Ramzi bin al-Shibh and Mustafa al-Hawsawi. Mereka menyatakan telah melaksanakan peran dalam perencanaan dan eksekusi serangan tersebut. (Kaylina Ivani)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan