PM Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan, pengiriman jet tempur ke Ukraina harus jadi keputusan bersama NATO./AFP
PM Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan, pengiriman jet tempur ke Ukraina harus jadi keputusan bersama NATO./AFP

Polandia akan Kirimkan Pesawat ke Ukraina Melalui NATO

Marcheilla Ariesta • 09 Maret 2022 22:10
Warsawa: Perdana Menteri Polandia mengatakan, negaranya siap untuk menyediakan pesawat ke Ukraina. Namun, hal tersebut hanya akan dilakukan melalui aliansi NATO.
 
Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan keputusan tentang penyediaan jet tempur negaranya ke Ukraina perlu menjadi keputusan bersama yang dibuat oleh anggota NATO.
 
"Kami tidak setuju untuk memasok pesawat sendiri karena itu harus menjadi keputusan seluruh NATO," katanya saat konferensi pers di televisi Polandia, dilansir dari Deutsche Welle, Rabu, 9 Maret 2022.

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan, keputusan tentang penyediaan jet tempur negaranya ke Ukraina perlu menjadi keputusan bersama yang dibuat oleh anggota NATO.
 
Polandia telah menguraikan rencana untuk membawa 28 pesawat tempur MiG-29, yang akan akrab bagi pilot Ukraina, ke pangkalan udara Ramstein AS di Jerman.
 
Harapannya adalah bahwa pesawat itu pada akhirnya akan diserahkan kepada angkatan udara Ukraina.
 
Baca juga: Harapan Palsu, Polandia Bantah Kirim Jet Tempur untuk Bantu Ukraina
 
Amerika Serikat, sebagai gantinya, kemudian akan memasok Polandia dengan jet buatan AS yang memiliki "kemampuan yang sesuai," seperti F-16 yang sudah menjadi andalan angkatan udara Polandia.
 
Namun, Polandia belum terlebih dahulu menyelesaikan gagasan itu dengan pemerintahan Biden, dan gagasan itu dengan cepat ditolak oleh Pentagon.
 
Sementara pemberian MiG-29 akan menjadi pendorong moral bagi Ukraina, itu juga akan berisiko kemungkinan perang menyebar ke luar negeri.
 
Rusia telah memperingatkan negara dan pihak lain untuk tidak terlibat dalam konflik. Kremlin mengatakan tawaran jet tempur Polandia sangat tidak diinginkan dan skenario yang berpotensi berbahaya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan