Warsawa: Polandia membantah akan mengirim jet tempur untuk membantu Ukraina lawan Rusia. Wakil Menteri Dalam Negeri Polandia Maciej Wasik mengatakan, keputusan seperti itu 'harus diambil di tingkat NATO’.
“Keputusan tentang jenis bantuan ini harus diambil di tingkat NATO, dan itu harus seragam untuk semua negara NATO,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri Polandia Maciej Wasik kepada media setempat PAP, seperti dikutip Anadolu, Rabu 9 Maret 2022.ri.
“Seharusnya tidak ada satu atau negara lain yang membantu sendiri,” kata Wasik saat wawancara dengan PAP.
"Posisi Polandia tidak berubah. Kami belum mengirim pesawat tempur ke Ukraina,” tegasnya.
Pernyataan Wasik muncul setelah Komando Angkatan Udara Ukraina mengatakan di Facebook pada 1 Maret bahwa pihaknya menerima jet tempur dari mitra asing termasuk 28 MiG-29 dari Polandia.
Pada Minggu, Wall Street Journal melaporkan bahwa AS telah bernegosiasi dengan Warsawa mengenai pasokan pesawat tempur era Soviet Polandia ke Ukraina dengan imbalan jet tempur F-16.
“Pemerintahan Biden sedang dalam pembicaraan dengan Polandia tentang memasok pesawat-pesawat tempur ke Ukraina,” kata surat kabar itu, mengutip para pejabat AS.
Perang Rusia di Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari, telah menarik kecaman internasional, menyebabkan sanksi keuangan di Moskow, dan mendorong eksodus perusahaan global dari Rusia.
Setidaknya 406 warga sipil telah tewas dan 801 lainnya terluka di Ukraina sejak awal perang, menurut angka PBB. Tetapi badan internasional itu menyatakan bahwa kondisi di lapangan telah membuat "sulit untuk memverifikasi" jumlah sebenarnya dari korban sipil.
Badan Pengungsi PBB menyebutkan, hingga saat ini, 2 juta warga Ukraina telah mengungsi ke negara tetangga.
“Keputusan tentang jenis bantuan ini harus diambil di tingkat NATO, dan itu harus seragam untuk semua negara NATO,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri Polandia Maciej Wasik kepada media setempat PAP, seperti dikutip Anadolu, Rabu 9 Maret 2022.ri.
“Seharusnya tidak ada satu atau negara lain yang membantu sendiri,” kata Wasik saat wawancara dengan PAP.
"Posisi Polandia tidak berubah. Kami belum mengirim pesawat tempur ke Ukraina,” tegasnya.
Pernyataan Wasik muncul setelah Komando Angkatan Udara Ukraina mengatakan di Facebook pada 1 Maret bahwa pihaknya menerima jet tempur dari mitra asing termasuk 28 MiG-29 dari Polandia.
Pada Minggu, Wall Street Journal melaporkan bahwa AS telah bernegosiasi dengan Warsawa mengenai pasokan pesawat tempur era Soviet Polandia ke Ukraina dengan imbalan jet tempur F-16.
“Pemerintahan Biden sedang dalam pembicaraan dengan Polandia tentang memasok pesawat-pesawat tempur ke Ukraina,” kata surat kabar itu, mengutip para pejabat AS.
Perang Rusia di Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari, telah menarik kecaman internasional, menyebabkan sanksi keuangan di Moskow, dan mendorong eksodus perusahaan global dari Rusia.
Setidaknya 406 warga sipil telah tewas dan 801 lainnya terluka di Ukraina sejak awal perang, menurut angka PBB. Tetapi badan internasional itu menyatakan bahwa kondisi di lapangan telah membuat "sulit untuk memverifikasi" jumlah sebenarnya dari korban sipil.
Badan Pengungsi PBB menyebutkan, hingga saat ini, 2 juta warga Ukraina telah mengungsi ke negara tetangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News