PM Belanda Mark Rutte. (AFP)
PM Belanda Mark Rutte. (AFP)

Pemerintah Koalisi Belanda Runtuh, PM Rutte Ajukan Pengunduran Diri

Willy Haryono • 08 Juli 2023 11:41
Amsterdam: Pemerintahan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte runtuh karena perselisihan kebijakan migrasi, mengarahkan negara tersebut menuju pemilihan umum baru setelah musim gugur ini.
 
Dikutip dari laman The Herald, Rutte telah mengajukan permohonan pengunduran diri kepada Raja Willem-Alexander, yang akan menerima sang perdana menteri pada Sabtu ini, 8 Juli 2023.
 
Telah memimpin Belanda sejak 2010, Rutte mengatakan bahwa pembicaraan selama beberapa hari bersama koalisi empat partainya gagal mengatasi perbedaan yang "tidak dapat didamaikan."

Kabinet Belanda akan tetap berjalan dalam kapasitas sementara dan terus mendukung Ukraina dalam tanggapan militernya terhadap invasi Rusia, kata Rutte. Pemilih Belanda terakhir kali memilih parlemen baru pada Maret 2021, dan Rutte mengisyaratkan dirinya akan mencalonkan diri untuk masa jabatan kelima sebagai perdana menteri.
 
"Jika Anda bertanya sekarang, maka jawabannya adalah iya," ucap Rutte. Pemilu berikutnya di Belanda akan diadakan paling cepat pada pertengahan November, kata Dewan Pemilihan negara itu.
 
Partai VVD Rutte telah menekan pemimpinnya untuk membatasi jumlah pencari suaka yang datang. Sementara partai D66 yang progresif dan Persatuan Kristen yang lebih kecil adalah pendukung kuat untuk menyediakan pelabuhan yang aman bagi para pengungsi dan keluarga mereka.
 
"Migrasi adalah masalah besar dan penting, baik secara politik maupun sosial," kata Rutte kepada awak media di Den Haag pada Jumat malam. "Sekarang kami tidak dapat mencapai kesepakatan mengenai hal ini, kami bersama-sama memutuskan bahwa dukungan politik telah hilang," sambungnya.
 
Mark Rutte adalah perdana menteri terlama dalam sejarah Belanda dan pemimpin paling senior di Uni Eropa bersama dengan Viktor Orban dari Hongaria. Tapi Rutte tahun ini membukukan hasil pemilihan Senat terburuk dari jabatan perdana menteri sebagai Gerakan Petani-Warga Negara, atau BBB, menjadi partai terbesar di majelis tinggi Belanda.
 
Partai pemula bangkit di belakang tindakan drastis yang diberlakukan pemerintah untuk mematuhi peraturan Uni Eropa tentang pengurangan polusi nitrogen dan melindungi alam setelah pertanian intensif menghancurkan keanekaragaman hayati di Belanda, negara pengekspor produk pertanian terbesar kedua di dunia.
 
Ribuan petani Belanda telah memprotes selama berbulan-bulan terhadap tindakan yang mereka khawatirkan akan membuat beberapa dari mereka gulung tikar.
 
Baca juga:  PM Rutte Minta Maaf Secara Resmi, Begini Sejarah Perbudakan Belanda
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan