Zelensky merujuk pada langkah Rusia yang memindahkan sejumlah anak-anak Ukraina di zona konflik ke Negeri Beruang Merah.
Langkah Rusia tersebut berujung pada surat perintah penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC) terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin, yang dinilai telah melakukan kejahatan perang.
"Anak-anak tersebut diajarkan untuk membenci Ukraina di Rusia, dan semua ikatan dengan keluarga mereka terputus. Dan ini jelas merupakan genosida," tegas Zelensky, mengutip dari laman Al Arabiya News, Rabu, 20 September 2023.
Memakai seragam militer khasnya, Zelensky juga memperbarui seruan untuk mengadakan pertemuan puncak dengan negara-negara yang berpikiran sama.
KTT Perdamaian Global
"Kami sedang mempersiapkan KTT Perdamaian Global. Saya mengundang Anda semua – Anda semua yang tidak menoleransi agresi apa pun – untuk bersama-sama mempersiapkan pertemuan puncak," kata Zelensky.Ia juga mengatakan bahwa Rusia – anggota tetap Dewan Keamanan PBB – tidak dapat dipercaya dalam hal senjata nuklir. "Teroris tidak punya hak untuk memiliki senjata nuklir," tuturnya.
Selain itu, Zelensky juga menuduh Rusia telah menggunakan energi dan pangan sebagai cara untuk menekan komunitas global.
"Agresor mempersenjatai banyak hal lainnya, dan hal-hal itu digunakan tidak hanya untuk melawan negara kami, tetapi juga untuk negara Anda semua," sebut Zelensky.
Baca juga: Perintah Penangkapan Putin oleh ICC Didasarkan atas Deportasi Anak-Anak Ukraina
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id