"Dengan kesedihan mendalam kami menginformasi kematian mendadak Duta Besar Jerman untuk Tiongkok," tulis kantor tersebut melalui situs resminya.
"Kami menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga dan orang-orang terdekat beliau," sambungnya, dilansir dari laman RT.
Otoritas Jerman tidak atau belum mengungkapkan detail seputar kematian Hecker.
Sebelum menjadi dubes di Tiongkok, Hecker merupakan penasihat kebijakan luar negeri untuk Kanselir Jerman Angela Merkel. Pria berusia 54 tahun itu kemudian dipercaya mengisi jabatan dubes di Negeri Tirai Bambu.
Surat kepercayaan Hecker secara resmi telah diterima otoritas Tiongkok pada 24 Agustus. Saat mengenalkan dubes mereka, Jerman mengatakan bahwa salah satu tujuan utama Hecker adalah memastikan "stabilitas hubungan Jerman-Tiongkok yang menguntungkan masyarakat kedua negara."
Hecker dikabarkan tiba di Beijing pada 1 Agustus lalu sebagai ajudan dekat Merkel. Ia awalnya hendak terbang kembali ke Jerman dan melanjutkan pekerjaan sebagai penasihat hingga akhir masa jabatan sang kanselir.
Namun karena "situasi diplomatik" Jerman-Tiongkok yang menjadi rumit belakangan ini, diduga terkait kemenangan Taliban di Afghanistan, Berlin memutuskan agar "Kedubes Jerman di Beijing harus dapat beroperasi seefektif mungkin."
Baca: Taliban: Tiongkok Mitra Utama Kami
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News