Putin dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu bertemu Jenderal Li pada Minggu, 16 April 2023, kurang dari sebulan setelah Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan kunjungan kenegaraan selama tiga hari ke Moskow.
Negeri Tirai Bambu menolak untuk mengkritik tindakan militer Rusia di Ukraina dan menyalahkan AS dan NATO karena memprovokasi Moskow. Tetapi menteri luar negeri Tiongkok mengatakan pekan lalu, Beijing tidak akan membantu Rusia dengan senjata, seperti yang ditakuti AS dan sekutu Barat lainnya.
"Secara resmi, Tiongkok tetap netral dalam konflik Ukraina," lapor Al Jazeera, Senin, 17 April 2023.
Baca juga: Tentara Bayaran Wagner Klaim Rusia Telah Memenuhi Tujuannya di Ukraina
Namun, lawatan Xi bulan lalu menekankan, bagaimana Tiongkok semakin menjadi mitra senior dalam hubungan tersebut karena memberi Rusia perlindungan politik dan jalur kehidupan ekonomi selama konflik Ukraina.
Dalam komentar yang membuka pertemuan itu, Putin memuji perkembangan umum hubungan Rusia-Tiongkok.
“Kami juga bekerja secara aktif melalui departemen militer, secara teratur bertukar informasi yang berguna bagi kami, bekerja sama di bidang kerja sama militer-teknis, melakukan latihan bersama, terlebih lagi, di berbagai teater: di kawasan Timur Jauh dan di Eropa dan di laut dan darat dan udara,” katanya, menurut Kremlin.
Li mengatakan, "Hubungan kedua negara mengungguli serikat militer-politik era Perang Dingin. Mereka bertumpu pada prinsip-prinsip ketidaksejajaran, dan sangat stabil."
“Kami memiliki ikatan yang sangat kuat. Mereka sangat stabil,” katanya dalam pidato terjemahan yang disiarkan di TV Rusia.
Dia menambahkan, hubungan Rusia-Tiongkok telah memasuki era baru.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id